Masa pandemi COVID-19 turut mempengaruhi seluruh sektor dan menekan perekonomian. Namun jika ingin memulai usaha bisa dipersiapkan dengan matang mulai dari perencanaan modal kerja, investasi awal hingga perhitungan biaya operasional.
Perencana keuangan (financial planner) Safir Senduk mengatakan utang bisa menjadi salah satu pendanaan usaha. Agar tidak terjebak dengan utang saat berbisnis di masa pandemi. Bagaimana ya caranya?
Safir menyebutkan dalam memulai usaha pasti memiliki investasi untuk menyewa atau membeli tempat, membeli perlengkapan sampai kebutuhan tempat usaha lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian ada modal kerja untuk menyiapkan barang atau jasa penjualan. Selanjutnya adalah untuk biaya operasional seperti gaji, telepon atau listrik sampai keamanan, hal ini pasti akan selalu dikeluarkan dengan ada atau tidaknya klien atau pelanggan.
"Di masa paceklik seperti sekarang harus diurutkan dulu investasi awal dan modal kerja. Hal ini penting untuk memilih kebutuhan yang tidak terlalu urgent. Misal saya sudah punya sofa dan jelek, tapi masih bisa ditunda kan 2-3 bulan nggak masalah," kata dia dalam acara dMentor, Kamis (8/7/2021).
Dia menyebutkan berbeda halnya jika membutuhkan kendaraan untuk pengangkutan atau barang modal untuk diputar agar mendapat penghasilan atau keuntungan.
"Misalnya butuh pengangkutan karena usahanya di agrobisnis, itu sangat urgent. Kalau nggak beli mobil angkut produknya sulit terjual ke pasar," jelas dia.