Sementara itu, sebenarnya saat ini sudah banyak generasi milenial yang menginginkan resepsi pernikahan dilakukan secara sederhana dengan undangan yang sangat terbatas (tidak banyak).
Bahkan di zaman sekarang sudah mulai banyak generasi milenial yang menginginkan pernikahan dengan undangan keluarga inti dan sahabat terdekat saja atau dikenal dengan istilah intimate. Namun pernikahan yang intimate sekalipun bila tidak direncanakan dengan matang, baik dan benar, bisa saja tetap menjadi boros.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itulah penting untuk kita melakukan perencanaan dan menghitung bujetingnya. Kalau mau belajar untuk bisa melakukan perencanaan pernikahan ataupun perencanaan lainnya bisa dihitung sendiri atau coba ikutan workshop Mengelola Keuangan di sini, sementara untuk workshop kaya dengan reksa dana bisa ikutan di sini.
Yang mau level intermediate juga boleh dan terbuka untuk semua orang yang sudah punya sertifikasi perencana keuangan lainnya seperti CFP atau CWM, info bisa dibuka di sini.
Anda juga bisa melakukannya dengan belajar perencana keuangan bersertifikasi secara online secara mandiri (self study), mudah, terjangkau dan bisa belajar sesuai waktu kita. Untuk info-info kelas secara online (self study) baik yang gratisan ataupun biaya terjangkau sekali, bisa dilihat di sini.
Lalu bagaimana nih supaya pernikahan bisa hemat? Kita tunggu pembahasannya di artikel berikutnya.
(ara/ara)