Anda mungkin baru berpikir menyusun rencana keuangan setelah menikah. Seharusnya perencanaan keuangan sudah dimulai sebelum menikah, bahkan sejak masih muda.
Di sisi lain kondisi keuangan yang sehat merupakan impian siapapun, apalagi di masa pandemi seperti sekarang di mana kerap muncul kebutuhan tak terduga.
oleh sebab itu perlu disadari betapa pentingnya memiliki perencanaan keuangan yang baik, sehingga tidak lagi kaget dengan kondisi darurat yang akan dihadapi dalam kehidupan.
Principal Consultant, Prita Ghozie pun menekankan pentingnya untuk paham tentang pengelolaan keuangan.
"Dalam sehari-hari tanpa disadari kita akan berhubungan erat dengan keuangan. Karena itu, sangat penting bagi siapapun untuk paham tentang pengelolaan keuangan," ujarnya dalam acara Webinar Bincang Shopee "Solusi Galau Rencana Keuangan", pada Kamis (28/10/2021).
Menurut Prita kalau pengelolaan keuangan sudah berjalan dengan lancar, maka akan bisa mengelola gaya hidup dengan benar.
"Kalau sudah bisa mengelola keuangan, maka kita bisa mulai mengelola gaya hidup," papar Prita.
Masih ada informasi menarik lagi soal pos-pos keuangan, langsung klik halaman kedua
Satu hal yang perlu diingat dalam proses mengelola keuangan, ada berbagai tantangan yang akan dihadapi. Contohnya, kata Prita, kebiasaan buruk setiap orang dalam hal keuangan berbeda-beda.
Namun, kebiasaan buruk ini paling terlihat pada anak muda yang baru saja mendapatkan gaji pertamanya.
"Setiap orang punya bad habit tersendiri. Untuk anak muda yang enggak pernah tahu tentang perencanaan keuangan, saat merasakan gaji pertama merasa sangat kaya," imbuhnya.
"Hal ini karena sejak kecil memang tak pernah diajarkan. Yang diajarkan hanya untuk menabung, tapi bukan bagaimana cara membelanjakan uang dengan cerdas," tambah Prita.
Untuk mengatasi masalah keuangan, Bunda perlu tahu pos-pos keuangan mana saja yang harus diperhatikan. Prita membagi pos-pos ini ke dalam tiga jenis, Bunda.
