Jakarta -
Tanggal cantik akhir-akhir ini seringkali membuat resah jiwa dan keuangan Kita. Setiap tanggal cantik, diskon besar-besaran seperti menggoda agar. kita secara sukarela mengeluarkan uang untuk membeli barang yang sudah ada di "keranjang belanja".
Memang, bertemu momen diskon itu seringkali bikin galau. Dibeli sekarang, ataukah nunggu dulu aja? Kalau belinya dientar-entar, nanti diskonnya udah gak ada. Malah mungkin barangnya yang udah gak ada?
Nah, sebelum kamu memutuskan untuk membeli barang incaran yang lagi diskon gede-gedean, coba deh kamu perhatikan dulu 4 hal ini agar kamu bisa lebih baik dalam memutuskan membeli barang yang jadi incaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kondisi Barang
Tak jarang, barang didiskon karena kondisi dari barang tersebut tidak sesempurna barang yang lainnya. Istilahnya bisa barang defect, barang reject, dan lain sebagainya. Sehingga, penting sekali bagi kamu untuk memperhatikan kondisi dari barang tersebut.
Jangan sampai, kamu udah duluan tertarik dengan barang diskon tersebut, tetapi berujung kekecewaan karena ternyata barang yang Kamu beli tidak sesuai dengan apa yang telah Kamu bayangkan.
Jika hal ini terjadi, tentu "pancaran kebahagiaan" barang tersebut bagi kamu menjadi berkurang. Tidak menutup kemungkinan, karena "pancaran kebahagiaannya" berkurang, akhirnya barang tersebut tidak kamu maksimalkan dan hanya disimpan di gudang.
Bisa juga, karena kondisi barangnya tidak sesempurna barang lainnya membuat masa pakai dari barang tersebut menjadi lebih sebentar. Karenanya, kamu harus mempertimbangkan antara masa pakai dan harga yang harus dibayarkan.
Cek lagi halaman berikutnya, masih ada info menarik. Langsung klik
2. Harga Asli Barang
Seringkali kita melihat diskon besar-besaran diberikan penjual, entah itu 50%, 50%+25%, 99%, dan lain sebagainya. Sebagai calon pembeli, secara naluriah Kita akan sangat tertarik dengan diskon yang diberikan oleh si penjual, bukan?
Tapi, sebagai calon pembeli, kamu juga harus cerdas dalam melihat diskon yang diberikan oleh di penjual barang. Cerdas disini artinya Kamu harus "menganalisa lebih jauh", apakah diskon yang diberikan oleh si penjual ini adalah "diskon sebenarnya"?
Sebelum kamu membeli sebuah barang, hendaknya kamu jangan hanya melihat besaran diskon dan harga setelah diskon. Contohnya, diskon 50%, sekarang harganya "hanya" Rp 150.000. Tapi Kamu juga harus lihat, berapa harganya sebelum diskon?
Harga sebelum diskon disini ada 2, harga asli sebelum dipotong diskon, dan harga asli sebelum adanya momen diskon.
Jika ternyata harga sebelum diskon adalah Rp 300.000 dan harga asli ketika tidak ada momen diskon adalah Rp 150.000 artinya Kamu tidak mendapatkan diskon apa-apa. Secara tidak sadar, sebenarnya kamu bayar harga aslinya.
Makanya lakukan riset dulu sebelum belanja dan yang tidak kalah penting (bahkan penting banget) adalah buat daftar barang yang akan dibeli, jadi ketika diskon ga langsung kalap dan belanja gila-gilaan. Buat daftar belanjaan itu sebenarnya gampang banget.
Tapi yang sering salah hitung itu adalah membuat bujetnya. Itu sebabnya tidak ada salahnya kalau kita belajar cara buat bujetnya. Bisa tuh dipelajari dengan ikutan workshop simplenya seperti di sini http://bit.ly/CPMM51, sementara untuk belajar investasi terutama di reksa dana bisa cek di sini http://bit.ly/CMFC10. Nah workshop ini juga ada versi Syariahnya, untuk info bisa dilihat disini http://bit.ly/ISLAMICFP ya.
Kamu juga bisa melakukannya dengan belajar perencana keuangan bersertifikasi secara online secara mandiri (self study), mudah, terjangkau dan bisa belajar sesuai waktu kita. Untuk info-info kelas secara online (self study) baik yang gratisan ataupun biaya terjangkau sekali, bisa dilihat di sini http://bit.ly/IARFC-Online.
Kan tadi judulnya ada 4 tuh, baru dibahas 2 disini, lalu 2 lagi apa donk? Tunggu pembahasan lengkapnya di artikel berikutnya.