Akhir tahun ini menjadi tahun kedua dunia diterpa pandemi COVID-19. Biasanya momen akhir tahun menjadi momen yang ditunggu-tunggu untuk liburan. Pos keuangan liburan pun biasanya sudah disiapkan.
Tetapi dengan pandemi yang masih melanda dan mobilitas masyarakat untuk liburan dibatasi, lantas uang untuk libur dialihkan ke mana?
Perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho mengatakan mengingat dunia bahkan Indonesia dibayangi gelombang ketiga di akhir tahun, maka lebih baik uang liburan digunakan untuk masuk ke pos dana darurat.
Baca juga: Tips agar Gaji Nggak Cepat Habis |
Selain itu, dana juga bisa digunakan untuk asuransi biaya pengobatan kesehatan. Hal ini untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan jika ada gelombang ketiga COVID-19.
"Utamanya adalah kita menyiapkan dana darurat untuk asuransi untuk biaya berobat kesehatan kita, seandainya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, itu bahasa halusnya untuk kalau kita terkena COVID-19 gelombang ketiga. Atau sanak saudara kita terkena COVID-19 ataupun rentetan dari COVID-19 itu. Artinya penyakit ini jadi merembet ke mana mana dan itu membutuhkan biaya yang cukup besar," katanya kepada detikcom, Rabu (10/11/2021).
Dengan mengalihkan dana liburan ke pos dana darurat dan asuransi, maka diimbau masyarakat bisa menahan diri untuk tidak bepergian.
"Apa lagi dengan adanya kemungkinan pandemi ini, sebaiknya membatasi dulu pergerakan untuk tidak piknik dulu atau untuk jalan dulu, pergi ke tempat-tempat yang sangat ramai. Jadi dana untuk jalan-jalan atau cuti tersebut menjadi dana cadangan itu tadi," jelasnya.
Bagaimana dengan tips investasinya? Buka halaman selanjutnya.
(dna/dna)