Walaupun frugal living memiliki definisi yang berbeda-beda, namun ada metode yang dapat diterapkan untuk semua orang, seperti berikut ini:
1. Membuat catatan pengeluaran
Saat memulai frugal living, seseorang harus paham dahulu seperti apa pola belanjanya dan kemana saja uang dibelanjakan. Kenapa? Supaya dapat fokus pada pengeluaran-pengeluaran yang menjadi prioritas saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gunakan metode yang paling nyaman, seperti membuat spreadsheet di komputer, aplikasi pengeluaran di gawai atau bahkan dengan cara konvensional sekalipun seperti mencatat di buku tulis. Lakukan yang mana saja yang paling nyaman dan memungkinkan.
Kebiasaan ini bila dilakukan secara rutin minimal dalam 1 bulan akan menunjukkan kebiasaan belanja yang mungkin tidak terduga atau tidak diketahui sebelumnya. Dari
kebiasaan belanja ini, dapat dievaluasi apakah sudah sesuai dengan tujuan keuangan belum? Dan apakah sudah bisa mencapai target tabungan/investasi belum?
Memang cara ini tidak mudah, perlu waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan sampai menemukan pola pengeluaran yang sesuai yang dapat membantu mencapai tujuan keuangan. Hal ini tidak bisa selesai dalam waktu singkat, konsistensi amat sangat dibutuhkan.
Setelah dicatat ya diinvestasikan dong. Nah untuk belajar investasi terutama di reksa dana. Biar tidak salah investasi bisa cek di sini. Setelah itu bisa ikut kelas lanjutannya.
Kamu juga bisa melakukannya dengan belajar perencana keuangan bersertifikasi secara online secara mandiri (self study), mudah, terjangkau dan bisa belajar sesuai waktu kita. Untuk info-info kelas secara online (self study) baik yang gratisan ataupun biaya terjangkau sekali, bisa dilihat di sini.
Di artikel berikutnya kita akan bahas sambungan bagaimana cara melakukan frugal living ya. Stay tuned.
(eds/eds)