Resolusi Keuangan 2022, Begini Jurusnya Biar Nggak Boncos

Resolusi Keuangan 2022, Begini Jurusnya Biar Nggak Boncos

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 31 Des 2021 15:18 WIB
ilustrasi uang
Foto: iStock
Jakarta -

Tak terasa, tahun 2021 akan berakhir dalam hitungan jam dan masyarakat bersiap menyambut tahun baru 2022. Menjelang tahun baru, banyak orang menyusun resolusi untuk tahun depan. Nah, penting juga untuk menyusun resolusi keuangan.

Alasannya, adalah agar pengaturan keuangan menjadi lebih baik, kondisi keuangan lebih sehat, uang yang dihasilkan tidak sia-sia dan belajar dari kekurangan serta kesalahan di tahun sebelumnya.

Lantas, apa saja sih rekomendasi resolusi keuangan untuk tahun 2022? Simak berikut ini:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Memenuhi Dana Darurat

Menurut perencana keuangan dari Tatadana Consulting, Tejasari mengingat pandemi masih berlangsung dan belum tahu kapan akan selesai, dana darurat menjadi top terpenting dalam resolusi mengatur keuangan.

ADVERTISEMENT

Dalam mengatur dana darurat bisa dibagi menjadi beberapa bagian. Pertama uang darurat ditambakan dalam tabungan, kemudian sisanya bisa dimasukan ke produk investasi, tabungan emas, deposito atau pasar uang.

"Bagi yang belum dan sudah atau tinggal sedikit dana darutnya, sebaiknya itu dikejar, karena masih di situasi pandemi kita tidak tahu kapan ini berakhir," ucapnya kepada detikcom, Jumat (31/12/2021).

2. Menyelesaikan Utang

Ia menekankan untuk menyelesaikan utang konsumtif. Terutama utang dalam bentuk pinjaman online (pinjol) hingga PayLater. Menurutnya resolusi 2022 seharusnya sudah bisa bebas dari utang.

"Sudah nggak zamannya lagi pinjol-pinjol atau PayLater. Segera itu diselesaikan, agar kita maju tidak berkutat dengan utang saja. Targetnya tahun depan sudah selesai," ujarnya.

3. Mulai Investasi

Bagi yang belum berani berinvestasi sangat disarankan untuk belajar dan mencoba berinvestasi. Mengingat saat ini sudah banyak ruang berinvestasi yang mudah dan aman.

"Orang di mana mana sudah heboh investasi. Jadi mulailah investasi apa saja yang praktis, yang aman seperti emas, reksadana, tabungan berjangka, yang penting kita melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan keuangan kita" ucapnya.

4. Punya Asuransi

Tahun depan, untuk memproteksi diri dan keluarga disarankan segera memiliki asuransi jiwa dan kesehatan. Apalagi di masa pandemi COVID-19. Hal ini khususnya penting bagi pekerja yang tidak mendapatkan asuransi dari kantor hingga para pebisnis.

5. Tujuan Keuangan

Tahun depan mulailah untuk menyusun target arah keuangan yang kita miliki. Misalnya, untuk menyiapkan dana pensiun. Nah dengan begitu untuk mempersiapkannya direkomendasikan dengan investasi. Jadi jelas investasi tersebut untuk apa.

Kedua, misalnya tujuan keuangan untuk liburan. Pertama, bisa mengandalkan bonus bagi pekerja yang didapat tiap tahunnya. Namun, jika bonus tidak cukup maka harus menabung untuk memenuhi tujuan tersebut.

6. Cari Tambahan Penghasilan

Dihubungi terpisah Perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho mengatakan resolusi yang tak kalah penting yakni menambah pendapatan. Caranya, bisa mencari sampingan pekerjaan, misalnya berbisnis.

Kemudian, bisa menciptakan pasif income. Apa maksudnya? Pasif income ini merupakan pendapatan yang berjalan tetapi, tidak kita yang kerjakan secara aktif namun kita bisa tetap mendapatkan penghasilan.

"Contohnya seperti membuka suatu usaha bisnis baik itu direct selling maupun dengan cara jaringan, ikut memodali bisnis orang lain dengan sistem bagi hasil, ataupun yang lebih modern dengan ikut urun dana di fintech crowdfunding," tutupnya.



Simak Video "Video: Budaya dan Tradisi di Indonesia untuk Sambut Tahun Baru Islam"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads