Ingat Ya! Duit THR Jangan Langsung Dihabiskan

Ingat Ya! Duit THR Jangan Langsung Dihabiskan

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Minggu, 10 Apr 2022 19:00 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Para pekerja atau karyawan tak lama lagi akan mendapat gaji sekaligus tunjangan hari raya (THR). Namun ingat, gaji dan tunjangan ini sebaiknya jangan langsung dihabiskan.

Pekerja sebaiknya menyisakan tabungan di dalam alokasi gaji dan THR tersebut.

Perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho mengatakan, mengalokasikan tabungan dalam gaji dan THR ini agar menjadi kebiasaan. Fungsinya, sebagai dana darurat atau untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat mendesak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita membangun habbit untuk tiap kali kita dapat income jangan selalu dihabiskan. Sebaiknya disisihkan, ditabung sebagai dana darurat sebagai jaga-jaga aja," katanya kepada detikcom, Minggu (10/4/2022).

Ia pun mencontohkan, misal dari 90% alokasi dana tersebut untuk kebutuhan sehari-hari, Lebaran, dan keperluan lainnya. Sisanya sebanyak 10% bisa digunakan untuk tabungan.

ADVERTISEMENT

Ia kemudian bercerita, masyarakat tidak mudik sekitar dua tahun ini. Karena lama tidak mudik, mereka cenderung menghabiskan uang lebih banyak.

"Sekarang pulang ada rasa emosi yang besar, ketemu saudara macam-macam. Ketemu kita kasih angpao, atau mesti nyewa mobil, kemudian kita jajan, kulineran, kemana-mana atau wisata yang lain," katanya.

Di sisi lain, mereka juga harus menyiapkan ongkos pulang dan kebutuhan sehari-hari. Dia menuturkan, dana darurat ini bisa menjadi solusi menutup kebutuhan tersebut.

"In case jaga-jaga, ternyata sudah abis (uangnya) gara-gara untuk kebutuhan-kebutuhan lain. Kita bisa pakai buffer yang kita sisihkan 10% sebagai dana darurat. Walaupun sebenarnya itu sih penggunaannya kurang tepat. Tapi daripada kita nggak bisa pulang," jelasnya.

(acd/dna)

Hide Ads