Beberapa Kesalahan Keuangan yang Sebaiknya Kamu Hindari di Usia 20-an (Bagian 1)

ADVERTISEMENT

Beberapa Kesalahan Keuangan yang Sebaiknya Kamu Hindari di Usia 20-an (Bagian 1)

Aidil Akbar Madjid - detikFinance
Selasa, 15 Nov 2022 07:31 WIB
Aidil Akbar
Foto: detikcom
Jakarta -

Ada banyak hal yang tidak kita sadari, mengenai kesalahan perilaku dalam keuangan maupun pandangan mengenai cara memperlakukan uang yang mungkin kurang tepat, yang seringkali kita lihat, kita rasakan bahkan kita sendiri melakukannya secara tidak sadar. Hal ini wajar terjadi karena tingkat literasi di Indonesia yang rendah namun tidak diikuti dengan tingkat inklusi yang bisa dibilang meningkat cukup signifikan.

Memang ada baiknya kita belajar bangkit dan berdiri setelah kita jatuh dan terjerumus, tapi lebih baik lagi jika kita bisa belajar dari pengalaman pahit orang lain tanpa harus terjerumus atau jatuh ke lubang yang sama dan baru mempelajarinya.

So berikut beberapa kesalahan keuangan di usia 20an yang sebaiknya kamu hindari agar kamu tidak menyesal Ketika usia 30an.

1.Tidak Berhemat

Banyak orang mengira jika berhemat adalah suatu pilihan Ketika kondisi keuangan kita sedang tidak baik-baik saja. Sebenarnya ini adalah cara pandang yang kurang tepat, semestinya kita bisa berhemat disetiap saat, lain hal jika kita adalah seseorang yang memiliki penghasilan 20 kali lipat dari pengeluaran kita, tapi seseorang di titik tersebut pun jika tidak dibekali dengan mindset berhemat, maka orang tersebut juga cepat atau lambat kehilangan uangnya.

Nah pertanyaannya mengapa kita harus berhemat?, apalagi di usia 20an, di saat keuangan kita sedang baik-baik saja, disaat kita umumnya baru bisa menikmati penghasilan kita sendiri, selepas kita lulus kuliah?, jawabannya jika kita menginginkan kemandirian secara finansial atau kita tidak datang dari latar belakang keluarga yang cukup secara keuangan, jika kita tidak mulai berhemat sejak pertama kali kita bisa menghasilkan uang, kita akan kesulitan secara keuangan di usia 30an.

Karena ada begitu banyak list alokasi pengeluaran yang harus kita siapkan di masa depan, sebut saja mulai dari menyiapkan uang untuk membeli rumah pertama, biaya Pendidikan anak, uang pensiun, hingga keinginan seperti membeli mobil, hobi dan sebagainya.

2.Tidak Menyiapkan Dana Pensiun

Kesalahan keuangan yang tidak banyak diketahui oleh setiap orang adalah menyiapkan dana pensiun sedari awal mereka memiliki penghasilan selepas mereka lulus dari bangku kuliah, mengapa demikian?. Kebanyakan orang menyiapkan dana pensiun Ketika usia mereka memasuki usia pensiun, sekitar umur 50an atau dua sampai tiga tahun sebelum mereka benar-benar pension.

Tidak jarang juga yang mengharapkan dari perusahaan atau BPJS Ketenagakerjaan mereka, atau mengandalkan penghasilan anak mereka, karena mereka sudah bekerja habis-habisan untuk memenuhi kebutuhan hidup anak mereka, di saat usia produktif, sekarang gentian beban tanggung jawab itu diberikan ke anak-anak mereka.

Hal tersebut sesungguhnya sangat tidak tepat, ada beberapa hal yang bisa menjadi alasannya, seperti pensiun yang dibebankan pada siapapun sejujurnya adalah tugas kita menyiapkannya, bukan tugas perusahaan, karena perusahaan hanya perlu memastikan gaji yang kita dapat setiap bulan di angka yang benar dan tidak terlambat, bukan juga tugas seorang anak.

Hal ini dikarenakan bukan perkara utang budi, bukan juga disiapkan mendekati usia pensiun, karena pensiun, penghasilan aktif kita berhenti sedangkan pengeluaran kita tidak berhenti, tentu membutuhkan angka yang sangat besar, oleh karena itu, sudah semestinya kita menyiapkan dana pensiun sedari awal kita mendapatkan penghasilan pertama kita.

OK sudah 2 kesalahan kita bahas, nah masih ada 3 lagi nih, apa sajakah itu? Kita bahas di tulisan berikutnya ya.

Steven Ransingin - Aidil Akbar Madjid & Partners

(das/das)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT