Pendidikan merupakan salah satu aspek yang wajib didapatkan oleh setiap orang, termasuk anak-anak. Sebab, ketika seorang anak mendapatkan pendidikan yang baik, maka bisa berdampak positif terhadap kehidupan masa depan mereka.
Sayangnya, perlu persiapan khusus agar anak-anak bisa mendapatkan pendidikan. Mengingat biaya pendidikan yang cenderung mahal kerap membuat orang tua sulit untuk memberikan akses pendidikan kepada anaknya.
Agar setiap anak mendapatkan pendidikan, Head of Sales and Operation Development Tokopedia Jonathan Tricahyo dan Certified Financial Planner Annisa Steviani berbagi tipsnya. Berikut 5 tips menyiapkan dana pendidikan anak.
1. Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Sedini Mungkin
Annisa mengatakan setiap orang tua harus bisa memproyeksikan tabungan untuk biaya masuk SD hingga jenjang perguruan tinggi. Usahakan mulai menabung untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi seperti kuliah.
Pasalnya, jenjang pendidikan tersebut kerap menghabiskan biaya pendidikan yang cukup banyak. Oleh karena itu, hal tersebut harus dipersiapkan sejak jauh-jauh hari.
"Gunakan skema menabung enam tahunan dimulai pada saat mengandung atau melahirkan. Proyeksikan tabungan untuk biaya masuk SD dan universitas. Biaya kuliah didahulukan agar waktu menabung lebih panjang," kata Annisa dalam keterangan tertulis, Senin (13/2/2023).
"Enam tahun berikutnya, siapkan tabungan untuk masuk SMP dan SMA. Jika masih ada sisa, bisa digabung dengan tabungan awal yang diproyeksikan untuk kuliah anak," sambungnya.
2. Survei Sekolah Ideal Sejak Anak Lahir
Melakukan survey sekolah sejak anak lahir mungkin terdengar berlebihan. Namun menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan. Sebab hal tersebut bisa mempermudah orang tua untuk menyatukan persepsi agar sepakat dalam memilih sekolah yang cocok untuk anak-anaknya.
"Berdiskusilah dengan pasangan dan satukan persepsi agar dapat merencanakan pilihan sekolah yang cocok dengan pola pengasuhan atau nilai yang dipegang keluarga," ungkapnya.
3. Pilih Sekolah Sesuai Kemampuan
Tidak ada salahnya kalau orang tua mulai melakukan survei sekolah. Menurutnya, hal tersebut dilakukan agar orang tua bisa menyesuaikan sekolah yang diinginkan dengan kemampuan finansial yang dimiliki.
"Perhitungkan juga biaya di luar uang pangkal masuk sekolah, misalnya ekstrakurikuler, praktikum, field trip dan banyak lagi. Pilihlah sekolah sesuai dengan kemampuan. Jangan sampai mengganggu cash flow bulanan rumah tangga," ujarnya.
4. Gunakan Layanan Biaya Pendidikan dari Tokopedia
Sementara itu, Jonathan mengatakan untuk mempermudah masyarakat membayar dana pendidikan anak, termasuk di periode pembayaran kuliah seperti saat ini, Tokopedia menyediakan layanan Biaya Pendidikan, berkolaborasi dengan ribuan institusi pendidikan di Indonesia, dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga universitas.
"Tokopedia mencatat peningkatan transaksi lewat layanan Biaya Pendidikan hampir 2 kali lipat selama 2022 dibanding 2021. Denpasar, Surakarta, Bandung, Palembang, dan Surabaya menjadi beberapa wilayah dengan peningkatan transaksi biaya pendidikan paling tinggi," kata Jonathan.
Ia mengatakan Tokopedia baru saja menghadirkan fitur 'Langganan' pada layanan Biaya Pendidikan yang bisa mempermudah masyarakat membayar biaya pendidikan di ribuan sekolah, secara otomatis. Ada lebih dari 50 pilihan metode pembayaran, seperti transfer antar bank, kartu kredit, uang elektronik, minimarket dan masih banyak lagi.
5. Lakukan Investasi Jangka Panjang
Ia menambahkan untuk mempermudah orang tua dalam memberikan akses pendidikan kepada anak, mereka bisa mulai melakukan investasi jangka panjang.
"Masyarakat bisa dengan mudah dan aman berinvestasi reksa dana mulai dari Rp 10.000 di Tokopedia Reksa Dana atau emas mulai dari Rp 5.000 di Tokopedia Emas," tutupnya.
Simak Video "Tokopedia Affiliate Hadirkan Peluang Bagi Siapapun Jadi Influencer Berkomisi"
[Gambas:Video 20detik]
(akd/akd)
