Mudik merupakan salah satu tradisi yang sering dilakukan masyarakat Indonesia, khususnya umat muslim saat memasuki Hari Raya Idul Fitri. Sayangnya usai mudik lebaran tidak sedikit di antara kita yang malah kehabisan uang.
Meski begitu, sejatinya fenomena kehabisan uang selepas mudik ini bisa dihindari dengan merencanakan keuangan sebelum mudik atau pulang kampung. Sebab tanpa disadari sering kali kita malah mengeluarkan dana jauh lebih besar dari rencana saat mudik yang akhirnya membuat kantong boncos seusai Lebaran.
Perencana Keuangan Aidil Akbar menyebutkan ada beberapa hal yang sering kali membuat pengeluaran jauh lebih besar dari seharusnya. Misalnya seperti belanja oleh-oleh, pemberian angpao hingga aktivitas selama mudik.
1. Oleh-oleh
Menurut Aidil, salah satu 'jebakan' yang sering kali membuat kantong boncos saat mudik ke kampung halaman adalah saat membelikan oleh-oleh untuk keluarga atau kerabat di kampung halaman.
Saat membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang, banyak dari kita yang tanpa sadar malah menghabiskan banyak biaya. Padahal menurutnya oleh-oleh ini bersifat sekunder, karena yang terpenting adalah momen kumpul bersama keluarganya.
Untuk itu Aidil menyarankan untuk memilih oleh-oleh yang memang sesuai dengan budget keuangan saat mudik lebaran. Bila tidak, menurutnya oleh-oleh dapat dibeli dengan hitungan per keluarga.
"Nah oleh-oleh ini kan bisa kita siasati misalnya dengan oleh-olehnya bukan per satu orang tapi lebih kepada per satu keluarga diwakilkan, kecuali untuk orang tua misalnya gitu ya," jelas Aidil sebelumnya, ditulis Minggu (23/4/2023).
Bersambung ke halaman selanjutnya.
Simak juga Video: Tol Japek Masih Padat, Polisi Sebut 'Mudik Susulan'
(dna/dna)