Konsultasi Keuangan
Gaji Besar, Tapi kok Nombok?
Senin, 02 Apr 2007 10:03 WIB
Jakarta - Pertanyaan: Gaji Besar Tapi KurangSaya dan istri sama sama bekerja dengan Penghasilan kami berdua kurang lebih Rp 8.000.000/bulan. Dengan pengeluaran-pengeluaran rutin setiap bulan sbb:1. Cicilan mobil Rp. 2.300.000/bulan.2. Cicilan motor Rp. 750.000/bulan3. Listrik Rp. 250.000/bulan4. Telp Rp. 150.000/bulan5. Suster anak Rp. 510.000/bulan6. Cicilan kartu kredit Rp. 1.000.000/bulan7. BBM Rp. 250.000/bulan8. Lain-Lain Rp. 500.000/bulan9. Belanja bulanan Rp. 1.000.000/bulanDari hasil hitung-hitungan dikertas harusnya kami bisa nabung setiap bulan paling sedikit Rp. 1.000.000/bulan, tapi apa yang terjadi baru dipertengahan bulan kadang-kadang kami sudah kahabisan uang sehingga harus cash advance kartu kredit. Sehingga tagihan kartu kredit kami tidak pernah lunas malah semakin bertambah.Pertanyaannya:1. Kemana uangnya?2. Bagaimana manajemen keuangan rumah tangga yang baik dan benar?Terima kasih.RudyJawaban :Pak Rudy yang baik, ternyata Bapak memiliki catatan yang rapi tentang pengeluaran yang keluarga lakukan. Hal ini adalah baik sekali dilakukan. Kalau dilihat pengeluaran dan pemasukan yang ada, maka ada surplus sebesar Rp. 1,290,000 setiap bulannya.Bapak merasa bahwa secara tertulis terdapat surplus, tetapi tidak pada kenyataannya. Pertanyaan-pertanyaan berikut ini mungkin membantu untuk merapikan keuangan keluarga Bapak.Apakah ada pengeluaran-pengeluaran yang tidak tercatat pada daftar di atas ?Jika ada, tentunya catatan yang lebih detil tentang pengeluaran perlu dibuat. Contoh dari pengeluaran kecil yang tidak tercatat adalah pengeluaran saat rekreasi keluarga, apakah pergi ke mall, ke tempat rekreasi atau tempat lain yang mungkin hanya menghabiskan BBM dan biaya parkir saja. Karena memang keluarga tidak berkeinginan membeli sesuatu di tempat-tempat tersebut. Pengeluaran lain yang bernominal di bawah Rp. 1000 biasanya kita abaikan. Apakah ada pengeluaran yang tidak bulanan yang muncul pada bulan-bulan tertentu ?Contoh dari pengeluaran yang tidak bulanan adalah pembayaran pajak STNK, premi asuransi, THR pembantu / suster, pembayaran Pajak Bumi & Bangunan. Saat tagihan ini muncul tentunya akan menghabiskan sebagian dari pendapatan bulan bersangkutan. Jika 2 pertanyaan di atas sudah terjawab, maka kita akan dapat membuat daftar pengeluaran yang lebih detil. Dari sana kita akan melihat pengeluaran sebenarnya yang kita lakukan. Semakin detil catatan yang kita buat, maka semakin jelas pengeluaran kita.Buatlah catatan sedetil mungkin dan catatlah pengeluaran seakurat mungkin adalah kunci untuk memperbaiki keuangan keluarga Bapak.Selamat merapikan keuangan keluarga. Risza Bambang & Joannes Widjajanto-Shildt Financial Planning
(qom/qom)