Pasangan di Klaten Nikah Pakai Mahar ETF, Apa Itu?

Pasangan di Klaten Nikah Pakai Mahar ETF, Apa Itu?

Vadhia Lidyana - detikFinance
Minggu, 22 Des 2019 19:00 WIB
Foto: Dok. IndoPremier
Jakarta - Sepasang kekasih asal Klaten, Jawa Tengah yaitu Giri Wahyu Priambada dan Nurmelia Widiarini melangsungkan pernikahannya hari ini, Minggu 22 Desember 2019. Ada yang unik dari pernikahan Giri dan Nurmelia, dua sejoli ini menikah dengan mahar dua produk ETF (Exchange Traded Fund).

Menurut Giri dan Nurmelia, ETF dirasa cocok untuk menjadi mahar mereka. Selain mudah diperoleh, juga dapat diketahui isi portofolio dari ETF tersebut tanpa harus memantau pasar terus-menerus karena dibantu oleh Manajer Investasi.

"Saya memilih mahar ETF karena ETF merupakan instrumen investasi perpaduan antara saham dengan reksa dana yang cocok menurut kami. Perpaduan tersebut berupa reksa dana yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Artinya ETF tersebut dikelola Manajer Investasi secara profesional, namun nilai dan rincian portofolionya kita tahu. Cocok dengan profil kami yang tidak bisa memantau pasar terus-menurus, namun bisa mengetahui isi portofolio reksa dana tersebut," kata Giri dalam keterangan resmi yang diterima detikcom dari IndoPremier Sekuritas, Minggu (22/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Pembeliannya mudah, semudah membeli saham di aplikasi sekuritas, pun dengan harga yang relatif terjangkau," timpal Nurmelia.

Keren! Pasangan di Klaten Nikah Pakai Mahar ETFFoto: Dok. IndoPremier

Adapun dua produk ETF yang dijadikan mahar yakni 22 Lot R-LQ45X. Pasalnya, kedua mempelai ingin mendapat return persis dengan Indeks LQ45 yang berisi 45 saham terlikuid dan 12 Lot XIIF karena berisi saham sektor keuangan yang diyakini akan mempunyai daya tahan lebih di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik global dibanding saham sektor lain. Kedua ETF ini dibeli di aplikasi IPOT milik IndoPremier Sekuritas.

Menyoroti hal ini, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Hasan Fawzi mengatakan, kini banyak milenial yang telah 'melek' akan investasi dan menjadikannya sebagai gaya hidup.

"Tren milenial berinvestasi ini membuat BEI akan terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan," tutur Hasan.


Hasan menjelaskan, ETF disebut juga sebagai reksa dana yang unit penyertaannya diperdagangkan di BEI, layaknya saham dan investor dapat melihat detail saham apa saja yang dibeli oleh ETF tersebut. ETF juga sangat terjangkau bagi milenial karena dapat dibeli mulai dari Rp.10.000.

Menambahkan penjelasan mengenai ETF, Direktur Eksekutif Asosiasi Pelaku Dana dan Investasi Indonesia (APRDI), Mauldy Rauf Makmur menyampaikan, ETF ini menarik bagi milenial karena pada dasarnya dapat dipilih berdasarkan profil investor masing-masing.

"Jika ada investor dengan kriteria syariah maka dapat memilih XIJI atau XSSI. Jika investor menginginkan ETF yang menginvestasikan di perusahaan yang gemar membagi dividen maka dapat memilih XIHD atau XPDV dan masih ada banyak lagi jenis ETF," imbuh Mauldy.


(das/das)

Hide Ads