Pandemi COVID-19 tidak menghalangi kaum rebahan untuk bisa mendapatkan duit ekstra. Cara dan tempat menyimpannya akan sangat menentukan berapa duit yang bisa dinikmati dan dihasilkan.
Dalam kondisi seperti saat ini, instrumen investasi apa yang bisa dimanfaatkan untuk membuat uang Anda keringetan alias bekerja keras untuk Anda?
Dimas Ardhinugraha, Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) akan menjelaskannya secara ringkas.
Pilih yang Aman
Simpan uang di tempat yang aman. Kedengarannya klise dan remeh. Namun, ada dua hal yang membahayakan yaitu inflasi dan investasi bodong. Tidak sedikit yang terjebak disini. Tergiur janji-janji keuntungan yang fenomal besarnya dengan tingkat risiko yang (katanya) kecil, akhirnya malah kejeblos dalam investasi bodong dan uang pun hilang.
Sementara itu, inflasi siap mengintai uang yang disimpan di bawah bantal atau celengan selama bertahun-tahun. Sehingga daya beli uang yang disimpan malah akan turun. Tidak sedikit orang yang beranggapan tabungan sebagai tempat yang aman dari incaran maling. Padahal, maling inflasi juga mengincar uang yang disimpan di tabungan dalam jangka panjang.
Perhatikan Tingkat Risiko Investasi
Semua instrumen investasi memiliki risiko. Pilihlah tingkat risiko yang sesuai. Jangan tergiur imbal hasil tinggi, tapi malah membuat khawatir, tidur tidak nyenyak, dan berujung pada munculnya beragam penyakit. Karena dalam investasi berlaku prinsip high risk dengan high return. Jadi, kalau Anda dijanjikan imbal hasil tinggi, tentunya Anda harus siap mental untuk menanggung tingkat risiko kerugian yang tinggi pula. Demikian sebaliknya.
Lajut ke halaman berikutnya
Simak Video "Waktunya Gen-Z Beralih ke Investasi Hijau"
[Gambas:Video 20detik]