Mengikuti tren robot trading perlu kehati-hatian ekstra. Pasalnya, saat ini sudah marak terjadi robot trading di investasi forex yang ilegal dan mengiming-imingi keuntungan besar.
Sebelumnya, Anda perlu mengetahui apa itu robot trading di forex. Investopedia memberikan pengertian robot trading sebagai sebutan untuk sistem perdagangan algoritmik.
Robot trading menjalankan transaksi secara otomatis dengan memanfaatkan sinyal pergerakan pasar untuk menentukan apakah melakukan tindakan beli atau jual pada titik waktu tertentu, sehingga investor yang menggunakan robot trading tidak perlu repot memantau pasar dan memikirkan strategi beli dan jual.
Berbagai penemuan menyebut, beberapa oknum menggunakan platform forex dengan memanfaatkan robot trading untuk menipu. Khususnya menggunakan sistem member get member (ponzi) alias money game.
Dengan skema money game, platform tersebut hingga kini masih bisa bertahan dan terus memperluas jaringannya. Namun itu hanya tinggal menunggu waktu, karena akan ada satu titik di mana pelaku tak mampu lagi gali lubang tutup lubang untuk membayar keuntungan investornya.
Simak lima fakta perbedaan robot trading resmi dan money game:
1. Tidak Semua Bisa Akses
Pemerhati dan Praktisi Investasi, Desmond Wira sempat menjajal langsung salah satu trading forex. Hasilnya ada kejanggalan yakni robot trading itu tidak bisa dipakai di broker forex lain, hanya di broker tertentu saja. Sementara robot trading asli bisa digunakan di broker forex manapun serta harus diinstal terlebih dahulu di komputer atau server.
2. Keuntungan Tidak Masuk Akal
Dia menemukan, setiap bulan dari robot trading yang dia coba mencetak profit hingga 10% dengan statistik win rate 81-19. Artinya 81% trading menorehkan keuntungan, hanya 19% tradingnya mengalami kerugian.
Jika keuntungan 10% per bulan, maka 1 tahun keuntungannya bisa 120%. Dengan profit sebesar itu sudah mengalahkan hampir semua trader profesional dan itu tidak masuk di akal.
3. Tidak Ada Platform MetaTrader
Robot trading asli memiliki wujud, yakni berupa file expert advisor (EA) yang memiliki ekstensi mql4 atau ex4 di MetaTrader 4 atau mql5 atau ex5 di MetaTrader 5. Sedangkan menurut yang sudah bergabung, mereka tidak pernah melihat atau menerima file tersebut.
4. Robot Trading Ilegal Jarang Losing
Menariknya lagi robot trading yang dicoba Desmond jarang losing streak atau rugi beruntun, setelah rugi robot itu kembali profit. Selama bertahun-tahun losing streak paling banyak tiga kali.
5. Semua Pembukaan Posisi Trading di Harga Open
Desmond meyakini itu adalah rekayasa. Sebab tidak mungkin robot trading bisa selalu mengambil posisi di harga open, karena ada dinamika di fores, faktor spread, slip page, dan koneksi server broker.
Saksikan juga: d'Mentor: Awas Manipulasi Robot Trading