Ramadhan telah tiba. Momen ini kerap diandalkan pemerintah untuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal ini terjadi karena biasanya konsumsi masyarakat akan meningkat ketika Ramadhan. Konsumsi masyarakat akan semakin meningkat sejalan dengan cairnya tunjangan hari raya (THR).
Cairnya THR akan meningkatkan peredaran uang di masyakarat dan mendorong perekonomian. Peredaran uang itu tidak hanya di ibu kota, tapi juga di berbagai wilayah Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, di bulan puasa ini masyarakat bisa saja mendapat THR tambahan. Salah satunya dengan mencairkan saham-saham yang berpotensi melesat di bulan Ramadhan.
Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada menyebut, pada masa Ramadhan hingga Lebaran saham-saham yang berpeluang meningkat ialah saham yang terkait dengan konsumsi masyarakat.
"Semisal, consumer goods, farmasi, hingga ritel," katanya kepada detikom, Jumat (24/3/2023).
Dia mengatakan, hal itu terjadi karena saat Ramadhan dan Lebaran adanya asumsi tambahan pemasukan masyarakat dari THR. Sehingga, akan menambah konsumsi masyarakat.
"Namun, perlu juga dilihat sentimen global yang ada untuk saat ini kan sentimennya memang lagi kurang bagus di mana ada berita beberapa bank besar akan kolaps, meski ya pada akhirnya akan menerima bantuan tapi, tetap aja bikin investor was-was," jelasnya.
Sejumlah saham rekomendasi Reza antara lain PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).
Bersambung ke halaman selanjutnya.