Aplikasi investasi Pluang menjadi fintech di Indonesia yang menawarkan indeks saham Amerika Serikat atau Wall Street. Nilai investasinya sangat murah, mulai dari Rp 5.000 saja.
"Beli indeks saham AS dengan mudah menggunakan yang IDR atau US$. Mulai dari kecil investasi, memiliki indeks saham dengan biaya terendah mulai dari 0,1 unit dan saham AS mulai dari Rp 5.000 untuk mendapatkan pecahan saham," tulis keterangan perusahaan, dikutip Kamis (16/3/2023).
Director of CEO Office Pluang Andreas Agung Hendrawan mengatakan saat ini pihaknya memang tengah menumbuhkan keinginan masyarakat untuk berinvestasi. Pihaknya membuka peluang atau alternatif mudah dan murah bagi masyarakat yang ingin berinvestasi
"Survei DBS tentang perilaku masyarakat di tengah ancaman resesi menjelaskan bahwa sebanyak 62% responden memilih untuk mengubah pola konsumsi dalam tiga hingga enam bulan untuk beradaptasi menghadapi inflasi berkepanjangan di tahun 2023," ungkapnya.
"Yang menarik adalah, setengah responden mengambil langkah untuk menabung lebih banyak dan 20% lainnya mulai mencoba mencari alternatif investasi yang memberikan imbal lebih tinggi. Dengan investasi sendiri, diharapkan dapat mengalahkan pertumbuhan inflasi di Indonesia di 5,5% dibandingkan tahun lalu." sambung Agung.
Berkaitan dengan menumbuhkan keinginan investasi masyarakat, Pluang memperluas akses ke beragam alternatif pilihan investasi para investor Indonesia.
VP of Marketing Pluang Yosua Tanuwiria menjelaskan pihaknya percaga semakin banyak alternatif investasi yang dimiliki investor, semakin banyak juga peluang yang terbuka untuk mencapai tujuan keuangannya.
Pihaknya pun memberikan diskon bagi siapa saja yang investasi di Saham AS dan aset kripto. Ada cashback 100% bernilai hingga Rp 25.000.
Promo ini berlaku untuk pengguna baru maupun pengguna Pluang yang belum pernah bertransaksi Saham AS dan Kripto. Promo ini berlaku dari 1 Maret sampai 31 Maret 2023.
"Apapun latar belakang investor di Pluang, kami memastikan bahwa mereka memiliki kesempatan untuk bisa menentukan fokus tujuan keuangannya dan memiliki banyak pilihan untuk mencapainya, terlepas apapun tantangan yang dihadapi." tutup Yosua.
