4 Investasi yang Bisa Kasih Cuan di 2024

4 Investasi yang Bisa Kasih Cuan di 2024

Retno Ayuningrum - detikFinance
Rabu, 03 Jan 2024 16:08 WIB
Ilustrasi Investasi Emas Pegadaian
Foto: Infografis detikcom
Jakarta -

Bukan rahasia lagi investasi menjadi salah satu cara untuk mencapai tujuan keuangan, seperti dana pensiun hingga uang pendidikan anak. Namun, tren investasi selalu berubah tiap tahunnya karena bersifat fluktuatif.

Apalagi kondisi ekonomi global yang masih berada dalam ketidakpastian dan tahun 2024 memasuki tahun pemilu. Untuk itu, para investor perlu melihat secara cermat kondisi ekonomi hingga resiko jenis investasi yang diambil.

Adapun resiko investasi beragam, mulai dari resiko rendah, resiko menengah, hingga resiko tinggi. Lantas apa saja investasi yang cocok di tahun 2024?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Emas

Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting Teja Sari mengatakan lebih baik pilih jenis investasi yang lebih stabil dengan resiko rendah. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi resiko. Salah satu jenis investasi yang mempunyai resiko rendah adalah emas.

"Fluktuasi harga emas masih terbilang tidak besar. Dengan potensi justru harganya meningkat apabila terjadi kondisi krisis atau tekanan di pasar saham," kata Teja kepada detikcom, Rabu (3/1/2024).

ADVERTISEMENT

2. Reksadana

Jenis investasi lainnya dengan resiko rendah adalah reksa dana pasar uang. Teja mengatakan reksa dana pasar uang memiliki pergerakan yang relatif dan selalu positif, meskipun target return (imbal hasilnya) lebih kecil dibandingkan reksa dana lainnya.

Perencana Keuangan Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho menambahkan reksa dana pendapatan juga cocok untuk investasi di tahun 2024, apalagi di tahun pemilu. Hal ini karena jenis reksadana tersebut mempunyai resiko rendah ke menengah.

"Mayoritas dana nasabah diinvestasikan ke produk-produk seperti Obligasi pemerintah ataupun corporate, dan selebihnya diinvestasikan ke produk seperti tabungan," kata Andy kepada detikcom.

Selanjutnya, ada reksa dana campuran. Reksa dana jenis ini mempunyai resiko menengah ke tinggi. Andy bilang dana nasabah diinvestasikan ke obligasi negara maupun corporate, dan ke pasar saham dengan persentase yang dibatasi.

3. Saham

Lalu ada pasar saham. Menurut Andy, investasi ini dapat menjadi pilihan bagi mereka yang memang sudah berpengalaman dalam dunia investasi dan memiliki toleransi risiko yang tinggi.

4. Deposito

Teja Sari mengatakan deposito cocok untuk investasi tahun ini. Selain mempunyai resiko rendah, bunga deposito juga telah ditentukan dari bank, tidak mengalami perubahan selama periode deposito, dan dijamin oleh pemerintah sesuai dengan aturan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads