Punya Gaji Rp 3,2 Juta Sebulan, Mampukah Beli Rumah Rp 200 Juta?

Punya Gaji Rp 3,2 Juta Sebulan, Mampukah Beli Rumah Rp 200 Juta?

- detikFinance
Jumat, 13 Mar 2015 09:55 WIB
Jakarta - Pertanyaan dari Pembaca: Nama saya Budi. Saya bekerja di Jakarta dengan gaji Rp 3,2 juta sebulan dan sudah berkeluarga dengan anak umur 7 bulan.

Saya ingin bertanya bagaimana caranya saya mengatur keuangan agar dapat mencicil rumah seharga Rp 200 juta?

Dari gaji Rp 3,2 juta dalam sebulan terpakai Rp 2,7 juta dan tersisa Rp 500.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jawaban:
Halo Pak Budi, terima kasih untuk pertanyaannya. Mengelola keuangan rumah tangga umumnya menggunakan batasan atau alokasi ideal dari sisi perencanaan keuangan. Sebagai perencana keuangan, saya biasanya menggunakan aturan ini untuk klien-klien di @zapfinance:
1. Pos zakat dan bantuan saudara: antara 2,5% - 5 % dari penghasilan.
2. Pos dana darurat: 5% dari penghasilan.
3. Pos biaya hidup rutin: 70% dari penghasilan.
4. Pos menabung: 10% dari penghasilan.
5. Pos investasi: 10% dari penghasilan.

Dengan demikian, untuk penghasilan sebesar Rp. 3,2 juta per bulan, usahakan pengeluaran untuk pos hidup rutin hanya sebesar Rp 2,24 juta per bulan. Lalu, Anda bisa alokasikan 20% dari penghasilan untuk mengumpulkan uang muka pembelian rumah atau sekitar Rp. 640.000 per bulan.

Setelah rumah tinggal terbeli, maka pekerjaan berikutnya adalah membayar cicilan pinjaman. Secara umum, perencana keuangan akan menyarankan Anda untuk membatasi jumlah cicilan hanya maksimal 20% dari penghasilan bulanan.

Tujuannya, agar Anda masih memiliki kelowongan untuk berinvestasi demi masa depan keluarga. Jadi, pastikan jumlah cicilan pinjaman tidak melebihi Rp 640.000/bulan. Untuk keluarga dengan penghasilan di bawah Rp 4 juta per bulan, ada fasilitas menarik dari pemerintah yang mungkin dapat membantu.

Seperti tertuang dalam Peraturan Menteri Perumahan Rakyat No. 20/PRT/M/2014 tentang Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan Dalam Rangka Perolehan Rumah Melalui Kredit/Pembiayaan Pemilikan Rumah Sejahtera Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah, maka sudah ada beberapa bank yang menyediakan kredit pinjaman rumah dengan jenis tertentu yang hanya akan mengenakan suku bunga tetap maksimal 7,5% per tahun dengan durasi pinjaman hingga 20 tahun.

Beberapa bank pun ada yang memiliki program tanpa uang muka yang pastinya dapat mempercepat Anda dan keluarga untuk memiliki rumah tinggal. Silakan Anda bisa tanyakan ke beberapa bank yang menyediakan fasilitas ini. Namun, pahami juga bahwa aturan di setiap kota bisa berbeda dan tentunya ada ketentuan mengenai tipe rumah yang dapat masuk ke program ini.

Langkah awal, tentu saja Anda harus membuat anggaran pengeluaran bulanan. Tujuannya agar Anda dapat lebih memahami jika terjadi pengelolaan yang kurang tepat. Berikutnya, buat rekening tabungan terpisah untuk tujuan finansial membeli rumah.

Langkah ketiga, cari program KPR yang sesuai dengan kemampuan finansial keluarga. Selamat membeli rumah. Live a Beautiful Life!

(ang/ang)

Hide Ads