Gaji Rp 6 Juta/Bulan, Ini Cara Kumpulkan Uang Untuk Nikah

Gaji Rp 6 Juta/Bulan, Ini Cara Kumpulkan Uang Untuk Nikah

Prita Hapsari Ghozie - detikFinance
Jumat, 04 Sep 2015 06:48 WIB
Jakarta - Pertanyaan dari Pembaca: Halo, salam kenal saya Kristian Putra. Saya ingin minta saran, penghasilan saya sekarang sekitar Rp 6 juta, saya tinggal di rumah kontrak dengan biaya Rp 650.000 bulan, dan masih mengeluarkan biaya kuliah Rp 1 juta setiap bulan.

Saya berencana menikah akhir tahun depan. Kira-kira bagaimana ya saya bisa menyiasati biaya pernikahan saya? Terima kasih.

Jawaban:
Setiap tujuan diperlukan suatu perencanaan dan juga implementasi rencana untuk mewujudkannya termasuk tujuan persiapan dana pernikahan. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan dalam mempersiapkan dana pernikahan:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Tentukan Waktu Pernikahan
Penentuan waktu pernikahan memegang peranan penting dalam menentukan strategi dan jumlah investasi yang diperlukan.

2. Tentukan Kebutuhan Dana Pernikahan
Kebutuhan dana pernikahan diperoleh dari hasil perhitungan biaya pernikahan saat ini dan tingkat kenaikan harga per tahunnya. Biaya pernikahan antar pasangan bervariasi karena bergantung pada preferensi konsep pernikahan yang diinginkan.

Untuk menentukan estimasi biaya pernikahan impian Anda dan estimasi kenaikan harga tiap tahun, Anda bisa menanyakannya pada perencana pernikahan (wedding organizer) yang telah berpengalaman. Kedua komponen tersebut diperlukan dalam perhitungan kebutuhan dana pernikahan di masa depan. Contoh:

  • Biaya pernikahan saat ini Rp 50.000.000
  • Kenaikan harga per tahun 10%
  • Rencana Pelaksanaan Pernikahan 5 tahun dari sekarang
  • Kebutuhan Dana Pernikahan di Masa Depan (pakai kalkulator finansial Nilai Masa Depan) Rp 80.525.500
3. Tentukan Strategi Investasi
Penentuan strategi investasi minimal perlu mempertimbangkan dua hal yaitu periode investasi dan kebutuhan dana. Pada contoh diatas, diketahui bahwa rencana pernikahan akan dilaksanakan 5 tahun dari sekarang.

Oleh karena itu, Anda bisa memilih aset investasi dengan imbal hasil dan risiko tinggi seperti saham ataupun reksa dana saham. Sebab potensi risiko yang dimiliki aset investasi tersebut dapat diminimalisir oleh panjangnya periode investasi yang dilakukan.

Setelah menentukan aset investasi, Anda bisa menentukan berapa jumlah investasi yang diperlukan. Imbal hasil yang diberikan oleh saham dalam jangka panjang sekitar β‰₯15%. Dengan menggunakan kalkulator finansial, Anda akan mengetahui bahwa investasi bulanan yang diperlukan untuk memperoleh dana pernikahan sebesar Rp 80,5 juta dalam kurun waktu 5 tahun ke depan adalah Rp 910.000.

Sebagai kesimpulan akhir, Anda perlu menyisihkan sebagian penghasilan yang Anda peroleh saat ini baik penghasilan bulanan (gaji) ataupun penghasilan tahunan (bonus dan THR) untuk diinvestasikan ke dalam alokasi dana pernikahan.

Anda dapat menggunakan contoh ilustrasi di atas untuk menentukan perkiraan dana kebutuhan pernikahan dan strategi investasi yang perlu diterapkan. Namun apabila Anda menemukan kesulitan, tidak ada salahnya untuk mengkonsultasikan masalah keuangan Anda secara lebih spesifik ke konsultan perencana keuangan.

Semoga Anda bisa mewujudkan pernikahan sesuai dengan konsep pernikahan yang Anda cita- citakan. Live a beautiful life!

(ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads