Seperti dikutip dari bahan retreat seluruh BUMN bersama Menko Perekonomian, Jumat (25/2/2011), proyek pertama Perumnas adalah Kota Baru Perumnas berupa integrated public housing senilai 3,5 triliun di atas tanah seluas 40 hektar.
Rencananya, proyek yang berlokasi di Pulo Gebang, Jakarta Timur ini akan mulai digarap pada Agustus 2011. Diperkirakan tenaga kerja yang bisa terserap sebanyak 350.000 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara proyek kedua perusahaan pelat merah ini bernama Kasiba Driyorejo senilai 4,5 triliun. Proyek residensial skala besar ini mengambil lokasi di Gresik, Jawa Timur, di atas tanah seluas 450 hektar.
Pembangunannya baru akan dimulai pada Juli 2012 dan diperkirakan bisa menyerap tenaga kerja sebanyak 450.000 orang.
Beberapa kendala yang sedang dihadapi Perumnas di proyek ini antara lain penyelesaian aspek legal, prasaranan dan akses tol serta konsolidasi lahan.
Sedangkan proyek terakhir Perumnas dinamakan proyek Kota Mandiri Maja yang bertempat di Banten. Proyek senilai Rp 6,5 triliun ini mengambil lahan sampai
seluas 11.000 hektar.
Proyek ini baru akan digarap oleh Perumnas pada tahun 2014 nanti. Pasalnya, proyek yang membutuhkan tenaga kerja sekitar 650.000 orang masih memiliki beberapa kendala.
Kendala-kendala itu diantaranya kordinasi antar sektor, konsolidasi lahan, infrastruktur dan prasarana.
(ang/qom)