Pasar Festival diketahui telah dibuka untuk publik sejak 1 September 1994, setelah terjadi kesepakatan antara Pemerintah Daerah DKI Jakarta dengan PT Bakrie Pesona Rasuna, dalam hal penataan, pembangunan, pengelolaan GMSB (yang termasuk didalamnya Pasar Festival ) dan Komplek Seni Budaya serta Pusat Perfilman H Usmar Ismail.
CEO PT Bakrie Swasakti Utama Unit Usaha City Property PT Bakrieland Development Tbk, Agus J. Alwie mengungkapkan seiring perubahan dinamika gaya hidup masyarakat, Pasar Festival melakukan metamorfosis dengan memperkuat nama menjadi Plaza Festival.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deputy Managing Director Unit Usaha City Property Bakrieland, Aninditha Bakrie menambahkan setelah beroperasi selama 18 tahun, perubahan ini dilakukan melalui dua tahapan.
"Tahap pertama dalam waktu kurang lebih 6 bulan telah dilakukan merubah façade, memaksimalkan area-area yang sebelumnya tidak terpakai sampai kepada pemilihan tenant-tenant baru agar dapat menyesuaikan dengan image dan concept dari Plaza Festival," ungkap Anindhita.
Pada tahap kedua, sambungnya, yang rencananya akan memakan waktu kurang lebih 4 bulan, perubahan akan lebih mengacu pada penambahan facade, memperbaiki infrastruktur, desain dan arsitektur agar terlihat lebih modern tanpa merubah bentuk asli gedung tersebut. Kami juga akan memperbaiki serta meningkatkan fasilitas-fasilitas yang ada di Plaza Festival, seperti: toilet, mushola, tempat parkir, dll.
“Selain itu, kami juga bangga dapat menghadirkan anchor tenant dengan konsep unik, yaitu Passer Koeningan, tempat makan yang biasa dikenal dengan sebutan Food Court menghadirkan konsep Jakarta tempo dulu dengan arsitektur kolonial dan interior yang didominasi oleh elemen kayu," ungkap Rudiarso, General Manager Plaza Festival.
“Kami berharap dengan perubahan nama Plaza Festival dapat melengkapi dan menunjang kawasan Rasuna Epicentrum dengan fasilitas terbaik sekaligus menambah daya tarik masyarakat untuk datang dan merasakan langsung pengalaman unik disini. Kami tidak sabar menyambut seluruh masyarakat untuk dapat menjadi bagian dari Rasuna Epicentrum," tutup Agus.
(dru/dru)