Misalnya proyek 1Park Resicences di Kebayoran Baru, milik PT Intiland Development Tbk (DILD) yang mulai dipasarkan sejak 2010 dan saat ini telah terjual habis. Corporate Marketing Direktur DILD, Susan Pranata menjelaskan, apartemen mewah ini telah mengalami kenaikan harga jual dari Rp 17,5 juta per m2 menjadi Rp 21 juta per m2.
"Proyek 1Park Residences kini sudah mencapai Rp 21 juta per m2 untuk rata-rata ya," kata Susan di Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (3/12/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami belum resmi melakukan pemasaran, baru tahun depan. Namun hasil pre-marketing cukup baik," tambahnya.
1Park Avenue berada di lahan seluas 2,4 ha. Dengan konsep yang beda, serta ukuran yang lebih luas 1Park Avenue dengan unit terkecil sekitar 137 m2. Demi mengakomodir permintaan orang kaya Jakarta Selatan, perseroan pun menghadirkan Junior Penthouse dan Penthouse. Tentu dengan ukuran yang lebih lapang.
"Ukuran Junior sekitar 300 m2, dan untuk Penthouse-nya 500 m2. Harga per m2 tentu lebih tinggi dibandingkan ukuran reguler. Unit pun hanya kita tawarkan terbatas. Hanya sekitar 10 unit, untuk Penthouse 3 unit," tegasnya.
Total investasi 1Park Avenue, menurut Direktur Pengelolaan Investasi Intiland Archied Notopradono, mencapai Rp 1 triliun. 1Park Avanue hadir dengan empat menara. Satu menara merupakan service apartement dan tiga lainnya apartemen strata title atau milik.
Hasil penjualan apartemen mewah pun cukup mendominasi marketing sales Intiland. Proyek 1Park Resicences hingga kini menyumbang Rp 584 miliar dari total penjualan perseroan.
"Untuk kontribusi 1Park Avenue diperkirakan mencapai Rp 1 triliun dalam tiga tahun," tambah Sekretaris Perusahaan Intiland Theresia Rustandi.
(wep/hen)