Ditandai dengan banjirnya para pengunjung, pada 26 Juli 2013 kemarin, Pham melalui perusahaan propertinya Vingroup sukses mengoperasikan mal tersebut.
Dikutip dari Forbes, Senin (29/7/2013), Pham membangun mal terbesar bawah tanah di Asia dengan luas 230.000 meter persegi. Mal tersebut sudah 95% terisi dengan 600 toko yang dibuka pada pembukaan pertama tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita yakin Vincom Mega Mall Royal City ini tempat ideal untuk berbelanja, bermain dan tempat hiburan domestik di Hanoi, kata CEO Vingroup. Le Thi Thu Thuy.
Mal tersebut merupakan bagian dari real estate yang dikembangkan oleh Vingruop di pusat kota Vietnam.
Dengan berdirinya mal tersebut, Vincom Retail selaku operator mal di bawah bendera Vingroup akan menjadi operator mal terbesar di Vietnam.
"Saya telah melihat prospek yang baik dan kesempatan bagus di negara ini," kata si Pemilik Vingroup Pham Nhat Vuong.
Seperti diketahui, tahun 2013 ini Vietnam baru saja memasukkan salah satu orang kayanya Pham Nhat Vuong kedalam deretan 10 pengusaha baru yang layak masuk daftar orang terkaya dunia 2013.
Pendiri bisnis konglomerat, Vingroup menjadi miliarder pada usia ke 44. Kekayaannya bermula dari bisnis mie di Ukraina. Total kekayaannya: US$ 1,5 miliar
Pham Nhat Vuong awalnya adalah pembuat mi di Ukraina. Warga Vietnam yang belajar matematika dan ekonomi di Ukraina, saat masih di bawah Uni Soviet, mencari nafkah dengan berbisnis kecil-kecilan. Kini, Pham adalah orang terkaya di urutan ke-974 di Dunia.
(dru/dnl)