Meski begitu, rencana Pertamina membangun gedung tertinggi di Indonesia itu sudah mengundang minat investor untuk membangun proyek properti di sekitarnya. Salah satunya adalah PT Farpoint yang tengah membangun apartemen Verde 2 yang lokasinya persis berada di sebelah gedung yang rencananya menjadi bangunan tertinggi di Indonesia itu.
"Posisi Verde 2 akan persis di sebelah Pertamina Tower," ungkap CEO Farpoint Jusup Halimi saat berbincang di Apartemen Verde, Jakarta, Kamis (27/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek sudah dimulai sejak tahun lalu dan sudah dipasarkan. Unit paling kecil berukuran 200 meter persegi dan terbesar adalah 220 meter persegi. Lantai atas Verde 2 akan tersedia ruangan khusus untuk mengadakan acara.
"Harga per meter perseginya adalah Rp 42-45 juta," imbuhnya.
Konsep yang dibangun sangat ekslusif, untuk memberikan kenyaman kepada penghuni. Jusup mengaku tidak memberikan ruang untuk ritel berada di dalam area apartemen.
"Kalau misalnya ada coffee shop, kan berarti ada orang yang lalu lalang. Itu kadang membuat penghuni tidak nyaman. Lagipula di sekitar sini banyak fasilitas umum kan?" jelas Jusup.
Konstruksi ini memakan biaya sekitar Rp 1,5 triliun. Jusup optimis, Verde 2 akan banyak peminat. Apalagi bila Pertamina Tower terealisasi.
"Kalau ada Pertamina Tower pasti ramai. Banyak orang yang akan memilih hunian yang tidak jauh dari lokasi perkantoran," pungkasnya.
(mkl/hds)