Bangun Rusun di Kawasan Elit, Perumnas Jual Hanya Rp 180 Juta-Rp 370 Juta

Jakarta -

Perum Perumnas meluncurkan rumah susun milik (rusunami) di kawasan premium, Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat. Meski dibangun di kawasan elit, Perumnas membanderol harga rusunami untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Direktur Utama Perumnas Himawan Arief Sugoto mengaku, awalnya Perumans ingin membangun apartemen mewah di kawasan ini.

‎"Ini adalah bagian dari kawasan Perumnas yang sudah prime area, komitmen Perumnas mendukung program sejuta rumah, jadi kami merubah misi kami," kata Himawan di acara peluncuran Program Sejuta Rumah di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (29/4/2015).

Himawan mengatakan, sesuai dengan peraturan Menteri Perumahan Rakyat (Permenpera), hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang dibeli dengan skema KPR fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan atau yang dikenal rumah subsidi, harga rumah harus sesuai dengan yang diatur pemerintah.

"Sesuai dengan Permenpera, harganya itu sekitar Rp 186 juta-Rp 370 juta," katanya.

Dijelaskan Himawan, sebanyak 18 rusun dengan total 5.400 unit rusun tidak seluruhnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Dia menyebut, nantinya ada satu tower yang bakal dijual dengan ketentuan harga pasar, atau rusun komersil dengan uang muka dan bunga yang tidak disubsidi pemerintah.

Hal tersebut dimaksudkan untuk menyiasati potensi kehilangan margin keuntungan Perumnas membangun rusun di kawasan premium.

‎"Beberapa unit nanti dibutuhkan ruko, tempat makan, termasuk bagi 1 tower nanti ada yang tidak dengan harga subsidi," ‎katanya.

(zul/rrd)