Ketua Umum DPP REI Eddy Hussy mengatakan, penurunan penjualan ini disebabkan oleh berbagai. Faktor terutama kondisi ekonomi yang melambat.
"Tahun ini, sampai Maret penjualan properti turun 50%. Ini terjadi karena ada pelemahan ekonomi. Bunga (KPR) juga masih tinggi," kata Eddy, di sela acara REI Expo 2015 di JCC, Jakarta, Sabtu (2/5/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan kondisi seperti ini, kami tidak berani menetapkan target terlalu tinggi. Sehingga mengikuti kondisi ekonomi saja. Target pertumbuhan 10% dari realisasi tahun lalu," kata dia.
Ia mengaku, dengan kondisi saat ini sudah sepantasnya pemangku kebijakan mengkaji kembali aturan terkait pemilikan rumah. "Tentu kalau ada pelonggaran LTV (loan to value) akan sangat membantu," sambung dia.
(dna/dnl)