"Saat ini kita (Indonesia) adalah yang suku bunga-nya tertinggi di ASEAN. Kita memang mengharapkan pertumbuhan ekonomi tertinggi. Tapi janganlah bunganya juga tertinggi. Jadi mau kita turunkan," ujar JK dalam sambutannya pada acara pembukaan Indonesia Property Expo 2016 di JCC, Jakarta, Sabtu (13/2/2016).
JK mengatakan, suku bunga yang akan diturunkan terutama yang langsung menyentuh masyarakat berpenghasilan rendah yakni suku bunga Kredit Pembiayaan Perumahan (KPR) dan sukubunga Kredit Usaha Rakyat (KUR).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, untuk Kredit Usaha kata JK, juga akan terus diturunkan. Pemerintah sendiri telah menurunkan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari 22%, menjadi 12% dan sekarang hanya 9%. Pemerintah pun berniat menurunkan juga kredit usaha komersial di tahun depan.
"Kalau bunga ringan, masyarakat sanggup pinjam. Ekonomi bergerak, pertumbuhan meningkat. Di Dunia ini tidak ada satu negara pun yang bisa tumbuh besar dengan bunga tinggi. Jadi bunga-bunga akan kita turunkan," pungkas dia.
(dna/ang)











































