Proyek ini dimulai pada 2013 ketika Astra Internasional dan Hong Kong Land membentuk perusahaan patungan bernama PT Brahmayasa Bahtera untuk mengembangkan bisnis apartemen. Apartemen Anandamaya ini dibangun dengan nilai investasi Rp 3,5 triliun yang meliputi 60% daru Astra International dan 40% dari Hong Kong Land.
Saat ini proses konstruksi hampir selesai, tinggal menyelesaikan bagian dalam atau arsitektur gedung. Apartemen Anandamaya Residence ditargetkan selesai pada kuartal I-2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan dilakukan serah terima pada unit-unit yang sudah kami jual di kuartal IV-2018. Sampai saat ini penjualan Anandamaya Residence mencapai 93% dari total 509 unit yang kita tawarkan ke market," kata Chief of Astra Property PT Astra International Tbk David Iman Santosa, di Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2017).
Sisa dari 7% unit yang belum terjual akan ditargetkan terjual pada tahun 2017 ini. Di mana dari 7% itu terdapat 3 unit penthouse.
"Sisa 7% Anandamaya ini tentu unit Penthouse itu ada 3 unit lagi. Unit lainnya tersebar masih ada stok yang terjual," ujarnya.
Luasan apartemen yang dijual mulai dari 230 m2 hingga 370 m2. Akan tetapi ada yang berluas 600 m2 dan 900 m2. Namun, untuk 2 jenis besar itu terbatas itu hanya 6 unit.
Anandamaya terdiri dari tiga tower apartemen bertingkat tinggi dengan fasilitas podium dan parkir basement. Beberapa fasilitas yang ditawarkan misalnya pemandangan kota Jakarta, spesifikasi berkualitas tinggi, kolam renang pribadi untuk unit pilihan, dan fasilitas lain yang diterapkan dalam lingkungan taman resort yang rimbun. (hns/hns)