Astra Garap Proyek Apartemen di Jakarta

Astra Garap Proyek Apartemen di Jakarta

Yulida Medistiara - detikFinance
Senin, 20 Feb 2017 21:21 WIB
Foto: Pool
Jakarta - PT Astra International Tbk memiliki beberapa proyek properti tahun ini, diantaranya Anandamaya Residence, kawasan properti perumahan dan apartemen di Jakarta Timur, dan satu kawasan apartemen lagi yang tidak mau disebutkan, tapi lokasinya di Jakarta.

Chief of Astra Property PT Astra International Tbk, David Iman Santosa mengatakan, salah satu proyek propertinya akan dibangun satu kawasan apartemen dan perumahan di Cakung, Jakarta Timur. Kawasan tersebut akan dibangun di lahan seluas 100 hektar oleh join venture PT Astra Land Indonesia dengan Modernland Realty (50:50) yang disebut Astra Modern Land.

"Kita di Jakarta Timur ada total development 100 hektar, merupakan development bersama Astra Land Indonesia dengan Modernland Reality untuk membuat suatu join venture lagi namanya Astra Modern land," kata David, di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, Astra Land Indonesia merupakan perusahaan patungan (50:50) antara PT Astra International Tbk dan Hong Kong Land Group Limited). Nantinya di kawasan tersebut ada perumahan dan apartemen yang diperuntukan untuk menengah ke bawah.

Di kawasan itu akan ada pusat perbelanjaan Aeon, dan IKEA untuk usaha furniture. Nantinya memang 70 hektar untuk area komersil dan sisanya untuk pengembangan properti lainnya.

Saat ini lahan tersebut telah dimiliki Astra. David menegaskan yang pertama dibangun adalah perumahannya terlebih dulu.

Namun, dia tidak menyebutkan luas tanah yang dibangun dan berapa unit yang akan dijual pada tahap I. Nama kawasan ini pun belum dirilis olehnya.

"Masih studi untuk tahap awal berapa cluster dan berapa landed houses. Nanti mau ketemu teman-teman untuk mendiskusikan namanya dan berapa clusster, tapi untuk secara total GFA (Gross Floor Area) develoment itu 1 juta m2 total keseluruhan. Total di sana untuk developement komersial area, landed houses, apartement yang middle price ditotal," ujarnya.

Pada tahap I ia menyebut nilai investasi sebesar Rp 4 triliun. Sementara itu secara total pengembangan kawasan diperkirakan dibutuhkan Rp 20 triliun hingga 15 tahun untuk pengembangan properti di kawasan tersebut.

"Rp 4 triliun dari join venture Astra Modern Land tahap I," ujarnya.

Rp 4 triliun tersebut digunakan untuk investasi tanah dan working capital. Saat ini sebanyak 70 hektar lahan sudah dimiliki Astra Modern Land.

Dia menyebut pembangunan akan dilakukan setelah launching pada akhir tahun ini, usai perizinan selesai. Diperkirakan mulai pembangunan di 2018.

"Nanti setelah launching tahun ini mungkin itu baru kita bangun tahun depan. Hari ini di lapangan sudah mulai bangun jalan lingkungan, marketing office," ujarnya.

Ia mengatakan untuk aksesnya sendiri sudah terbantu dengan proyek infrastruktur jalan tol Priok yang mengarah ke Cakung. Nantinya jika ada LRT Jadetabek maka akan dekat dengan lokasi tersebut.

"Kita akan lihat integrated di sana dengan adanya LRT, busway bisa membantu di situ," ujarnya. (hns/hns)

Hide Ads