Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno mengungkapkan, dengan adanya rusun di tempat strategis dan terhubung dengan stasiun memberikan kemudahan bagi masyarakat menengah ke bawah untuk menjangkau tempat kerjanya.
Sehingga mereka tidak perlu berangkat sebelum matahari terbit agar tiba tepat waktu di tempat kerjanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan terintegrasinya rusun ke stasiun, biaya transportasi pun bisa ditekan. Pasalnya, masyarakat tidak perlu lagi menggunakan transportasi umum untuk menuju stasiun ke tempat kerja.
"Biaya transportasi bisa ditekan lebih murah apalagi kalau luar negeri bahkan di China gitu untuk orang-orang yang mereka butuh ya," ujar Djoko.
Djoko juga mengungkapkan perlu dibuat beberapa hunian dengan konsep TOD di beberapa titik tengah kota Jakarta. Masyarakat yang memiliki pendapatan rendah atau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) juga perlu disubsidi untuk memiliki tempat tinggal yang mudah dijangkau oleh transportasi umum.
"Mungkin beberapa pemukiman di tengah kota Jakarta masih ada lahan kereta api asal tidak diokupansi oleh pihak lain (selain MBR) ya. Untuk menengah ke bawah," tutur Djoko. (ang/ang)











































