Pameran ini setidaknya diikuti oleh 201 booth pengembang properti dengan rincian 117 booth non masyarakat berpenghasilan rendah, dan 84 booth khusus masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Khusus yang rumah subsidi atau untuk MBR ini banyak pengembang yang memberikan tawaran dengan DP 1% dengan bunga cicilan fix 5%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak BTN memastikan bahwa dalam pameran rumah Ipex 2017 ini tidak ada kaitannya dengan program rumah murah Anies-Sandi.
"Kita tetap DP 1% dan bunga fix 5%," kata Corporate Communication Manager BTN, Dody Agoeng saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Sabtu (12/8/2017).
Dody memasrikan, pada pameran rumah khususnya yang rumah subsidi seluruhnya menerapkan uang muka 1% dengan bunga fix 5%.
Sedangkan untuk KPR non subsidi, ada bunga KPR sebesar 5% fixed 1 tahun serta 6,5% fixed 3 tahun, dengan DP mulai dari 5%, one hour approval, dan diskon hingga 20% untuk premi asuransi jiwa.
Mengenai DP 0% ini, hasil penelusuran detikFinance memang tersedia, salah satunya adalah 3 Raksa View yang lokasinya di Kabupaten Tangerang. Di mana developer tidak memberlakukan uang muka bagi para pembeli.
Namun, di dalam skema DP 0% yang ditawarkan oleh pengembang 3 Raksa View ini konsumen harus membayar uang booking fee yang cukup tinggi.
Misalnya, dari harga jual Rp 311 juta uang muka yang ditetapkan sebesar Rp 16 juta, namun karena menerapkan DP nol persen maka uang muka dihapuskan. Namun, untuk mendapatkan rumah tersebut harus membayar booking fee sebesar Rp 10-20 juta.
![]() |