Mengenai adanya penjualan aset sebesar Mal Senayan City di situs online, menurut Country Manager rumah123.com, Ignatius Untung, adalah sesuatu yang bisa saja terjadi.
Meski memang jumlahnya tak banyak, aset-aset besar seperti rumah sakit, gudang hingga hotel pernah dijual lewat situs online. Sehingga penjualan mal Senayan City sendiri dianggap sesuatu yang lumrah jika dilihat dari media jual beli properti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untung menjelaskan, proses penjualan Mal Senayan City bisa saja sudah berpindah ke beberapa tangan setelah dari penjual pertama. Hal tersebut wajar melihat model bisnis agen properti yang mendapatkan imbal dari kongsi.
"Property agent itu kan hidup dari kongsi. Jadi kalau ada kesempatan untuk jual properti, pasti dia jual. Terus, bisa saja juga dia share, dibagi ke sana sini yang jual. Tapi seringkali yang bantu jual itu enggak tahu detilnya, jadi kalau mau dicari, ya siapa yang mulai jualnya," jelas dia.
"Tapi motif tangan pertama apa kita enggak tahu, tapi bisa saja jangan-jangan pernah (ada niat menjual). Tapi bisa saja memang yang pertama itu cuma iseng aja, dan kejebaklah teman-temannya itu," pungkasnya.
Dari pantauan detikFinance, sejumlah agen juga pernah menawarkan penjualan properti bernilai fantastis lewat rumah123.com.
Rumah Triliunan Foto: dok. Rumah123.com |












































Rumah Triliunan Foto: dok. Rumah123.com