Dengan uang tersebut, pemilik unit rusun Klender diberikan kesempatan mencari rumah kontrakan sementara selama masa revitalisasi rusun berlangsung.
"Kita kasih anggarannya saja, uangnya saja. Kurang lebih Rp 15 juta per tahun," kata Direktur Pemasaran Perumnas Muhammad Nawir saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Rabu (11/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi Perumnas menganggarkan uang sewa rumah selama 2 tahun kepada para pemiliknya," tutur Nawir.
Saat ini sekitar 50% dari pemilik unit rusun Klender sudah menyatakan persetujuannya untuk rencana revitalisasi tersebut. Perumnas pun masih terus melakukan sosialisasi dengan penghuni.
"Memang itu adalah bagian dari proses sosialisasi supaya semua penghuni bisa setuju tentu kan ada perundingan-perundingan, kompensasi-kompensasi disetujui penghuni," ujar Nawir. (ara/dna)