Gara-gara Banjir, Warga Rumah DP 1% Jokowi Tak Bisa Bekerja

Jakarta - Warga rumah DP 1% Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terdampak banjir terpaksa tidak bisa beraktivitas normal. Pekerjaan mereka terganggu karena banjir.

Salah satu warga bernama Ali mengatakan dengan kondisi ini, dia tak bisa pergi bekerja. Dia mengaku harus menjaga rumah.

Baca juga: Warga Rumah DP 1% Jokowi: Banjir Kali Ini Terparah

"Saya kerja di Kalibata, jadi enggak kerja karena harus jagain rumah. Dari Senin enggak kerja," tutur dia kepada detikFinance di lokasi, Cikarang, Selasa (6/2/2018).

Ali juga harus mengorbankan barang-barang berharganya rusak karena terendam air yang masuk ke rumah. Ponsel, televisi, kulkas, kasur, dan lainnya terendam banjir.

Baca juga: Ini Penyebab Banjir di Komplek Rumah DP 1 % Jokowi

"Mau enggak mau harus ganti," katanya.

Selain Ali, warga lain bernama Wawan juga mengaku kena dampaknya. Dia yang sehari-hari bekerja di komplek ini sebagai kuli bangunan terpaksa harus menghentikan pekerjaannya sementara.

"Jadi nganggur deh kalau lagi kayak gini, pemasukkan juga enggak ada. Sedikit ganggu ke pekerjaan," kata Wawan.

[Gambas:Video 20detik]

Baca juga: Banjir di Komplek Rumah DP 1% Jokowi Terjadi Sejak Jumat

Banjir di Villa Kencana Cikarang terjadi sejak hari Jumat. Komplek rumah ini diresmikan Jokowi pada Mei tahun lalu. Total ada 8.749 rumah dengan DP1%. Alamat perumahan ini di Jalan raya Pulo Sirih No 84 Sukajadi, Sukaraya, Bekasi. (zlf/ang)