Sandiaga menjelaskan hasil pertemuan itu antara lain sepakat mencari titik temu dari program perumahan Pemprov DKI Jakarta.
"Kita menyadari juga bahwa harga yang ditawarkan oleh PT Nusa Kirana itu adalah harga ekonomis tapi tidak sesuai dengan skema FLPP, karena perbedaan harganya lebih dari dua kali lipat," kata Sandi di Jatinegara, Sabtu (3/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah hampir dipastikan tidak bisa pakai FLPP karena harganya sangat berbeda jauh," terang pria yang akrab disapa Sandi itu.
Meski rumah DP Rp 0 di Cilincing tak pakai skema FLPP, Sandi menilai, kerja sama pihak pengembang dan Pemprov dalam menyediakan rumah bagi warga DKI masih bisa dilaksanakan.
Di sisi lain, Pemprov DKI dan pihak pengembang akan mencari solusi untuk menggunakan skema selain FLPP.
"Saya rasa realistis tapi tidak dalam skema FLPP. Itu lagi dicari formatnya. Saya nanti mau membicarakannya dengan Pak Agustino (Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman DKI) minggu depan terus saya akan laporkan ke Pak Gubernur (Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan)," kata Sandi. (idn/hns)