Country General Manager Rumah123 Ignatius Untung mengatakan kebanyakan penduduk Jakarta yang tinggal di rumah warisan itu dikarenakan kesulitan untuk membeli properti di Jakarta. Sebab, harga hunian di Jakarta sudah terlampau tinggi.
"Sebagian besar (penduduk Jakarta) kesulitan untuk membeli properti di Jakarta karena semakin tidak terjangkau," kata Untung kepada detikFinance, Jakarta, Kamis (17/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 45% Orang Jakarta Tinggal di Rumah Warisan |
Akan tetapi, bagi mempermasalahkan soal tata letak dari rumah tersebut, maka biasanya rumah di pinggiran Jakarta bukan menjadi pilihan yang tepat.
"Mereka yang keberatan pindah ke pinggiran, opsinya adalah tinggal dengan orang tua atau pakai rumah warisan orang tua, atau mengontrak di Jakarta," tuturnya.
Lebih lanjut Untung mengatakan, hasil survei tersebut terbilang masih sangat mengkhawatirkan. Kebanyakan dari masyarakat yang belum punya rumah sendiri, masih kesulitan untuk membayar uang muka atau down payment (DP).
"Mereka yang memiliki penghasilan bulanan baik di bawah atau di atas Rp 10 juta tetap kesulitan membayar DP. Pengakuan tinggal di rumah sendiri, namun rumah tersebut mereka peroleh dari warisan. Bukan dibeli dengan uang mereka sendiri," kata Untung.
(fdl/eds)