Apa yang ditagih pihak vendor tersebut terkait pembayaran piutang. Direktur Imperia Herman, mengatakan PT Mahkota Sentosa Utama (MSU), anak usaha Lippo Group selaku pengembang Meikarta belum menunaikan kewajiban tersebut.
"Cuma kita coba lagi ngejar hak kita kok, bukannya mau aneh-aneh, kita akan kejar terus. Kita nggak akan berhenti sampai beres," katanya saat ditemui di Jakarta, Jumat (6/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Hakim Tolak Gugatan Vendor Meikarta |
Namun, untuk teknis terkait seperti apa prosedur untuk melanjutkan upaya tersebut, dia serahkan ke kuasa hukum. Tapi yang jelas langkah hukum akan dilanjutkan.
"Sekarang opsi yang kita punya apa kalau nggak ngajuin lagi. Mau nunggu?," sebutnya.
Manajemen Meikarta sendiri menolak membayar vendor tersebut karena diduga sebagai vendor fiktif. Herman memastikan mereka sudah bekerja sesuai kesepakatan bersama.
"Karena kita dasarnya simpel, kita sudah sesuai kesepakatan, ada realisasinya juga," tambahnya. (zlf/zlf)











































