Menurut Head of Research JLL, James Taylor ada beberapa hal yang membuat pembeli menahan diri. Seperti menjelang pemilu, gejolak rupiah, biaya pinjaman yang semakin mahal.
"Tapi penjualan masih positif untuk penjualan kondominium berukuran kecil dan murah," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (10/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kuartal III tahun ini memang ada tambahan suplay kondominium dari LRT City sebanyak 1.087 unit dengan harga yang murah. Lalu ada juga tambahan apartemen sebanyak 189 unit untuk kelas menengah. Dari suplay baru itu yang sudah terjual sekitar 1.000 unit.
"Sementara untuk harga masih flat," tambahnya.
Head of Advisory JLL Vivin Harsanto, menambahkan kebanyakan dari pembeli di tahun ini adalah konsumen yang belum mempunyai rumah. Sementara untuk konsumen yang berniat untuk investasi masih menahan diri.
"Kalau residensial kalau sifatnya end user harusnya stabil. Tapi kalau sifatnya untuk investasi itu tentunya juga akan terpengaruh ada wait and see," tambahnya.