Pengemudi Taksi Kini Lebih Mudah Beli Rumah, Ini Caranya

Pengemudi Taksi Kini Lebih Mudah Beli Rumah, Ini Caranya

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 07 Nov 2018 16:08 WIB
Foto: Sylke Febrina Laucereno
Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memberikan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi dan non subsidi untuk karyawan serta pengemudi taksi Blue Bird yang telah memenuhi syarat.

Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan fasilitas ini untuk menyukseskan program satu juta rumah. Menurut Maryono sebagai tahap awal fasilitas KPR ini akan diberikan untuk pengemudi di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. BTN membidik 27.000 karyawan maupun pengemudi Blue Bird sebanyak 7.000 orang.

"Potensi KPR subsidi dan non subsidi yang bisa mengalir dari kerja sama ini sekitar Rp 1 triliun," kata Maryono di Kantor Blue Bird, Jakarta Selatan, Rabu (7/11/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kemudian dalam kerja sama ini plafon kredit rumah subsidi sebesar Rp 120 juta hingga Rp 148,5 juta. Lalu untuk down payment (DP) atau uang muka mulai dari 1% dari harga jual yang ditawarkan atau sekitar Rp 1 juta.

Pengemudi dan karyawan Blue Bird dapat membeli rumah yang berlokasi di wilayah Parung dan Bogor. Jadi pengemudi Blue Bird nantinya akan mendapatkan skema khusus yang ditawarkan BTN dengan skema cicilan yang dipotong dari uang komisi harian dan bonus atau sekitar Rp 900.000 per bulan.


Direktur Utama Blue Bird Purnomo Prawiro menjelaskan untuk mendapatkan kemudahan mengakses KPR subsidi pengemudi karyawan Blue Bird harus berusia 21 tahun dan telah bekerja sebagai pegawai Blue Bird minimal 1 tahun. Selain itu, BTN menetapkan aturan umum bagi pemohon KPR Subsidi diantaranya berpenghasilan Rp 4 juta untuk rumah tapak dan Rp 7 juta untuk rumah susun.

"Pengemudi juga harus belum memiliki rumah dan belum pernah menerima subsidi dari pemerintah serta terdaftar di Dukcapil. Bunga dari BTN rendah dan cicilan ringan," imbuh dia.

Untuk KPR Non Subsidi suku bunga kredit yang ditawarkan adalah 8,25% fixed untuk 2 atau 3 tahun dengan uang muka mulai dari 5%. (kil/ara)

Hide Ads