Transportasi Umum Gencar Dibangun, Ini Imbasnya ke Bisnis Properti

Transportasi Umum Gencar Dibangun, Ini Imbasnya ke Bisnis Properti

Saifan Zaking - detikFinance
Minggu, 16 Des 2018 14:06 WIB
Foto: Budi Irwan Dinanto
Jakarta - Langkah pemerintah pusat dan sejumlah pemerintah daerah yang gencar bangun infrastruktur jalan hingga transportasi umum memberi imbas positif bagi industri properti.

Kedekatan dengan transportasi massal selain harga yang realistis menjadi 'vitamin' baru bagi proyek properti tetap bisa menarik minat konsumen di tengah lesunya pertumbuhan industri di sektor ini.

Merangkum data penjualan properti secara nasional dari HousingEstate, Minggu (16/12/2018), dampak pembangunan infrastruktur jalan dan transportasi umum terlihat salah satunya di proyek hunian CitraMaja Raya dan CitraRaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CitraMaja dilintasi jalur kereta komuter double track Jakarta-Bintaro-Serpong-Parung Panjang-Tigaraksa-Maja-Rangkasbitung. Master plan perumahan didesain terintegrasi dengan salah satu stasiun kereta itu.


Sementara CitraRaya akan makin mudah diakses dari berbagai penjuru megapolitan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) karena akan dilintasi tol Serpong-Balaraja yang saat ini mulai dibangun.

Begitu pula JGC di jalur tol JORR Cikunir-Cakung, penjualannya moncer sejak tiga tahun terakhir menyusul beroperasinya ruas tol Cakung Cilincing dan akses Tanjung Priuk, yang tersambung dengan tol dalam kota Jakarta dan semua ruas tol Jabodetabek.

Dampaknya, JGC pun mudah diakses dari semua penjuru Jabodetabek. Apalagi, harga propertinya hanya setengah dari harga rumah di Kelapa Gading, kawasan perdagangan dan bisnis ternama di Jakarta Utara, yang berjarak sekitar empat kilometer dari JGC.

Faktor lain yang jadi penentu adalah karena perusahaan pengembangnya sudah dikenal reputasinya termasuk Opus Park. Proyek ini dikembangkan PT Izumi Sentul Realty, kolaborasi PT Sentul City Tbk (pengembang Sentul City) dan dua perusahaan Jepang, Sumitomo Corporation dan Hankyu Hanshin Properties Corporation.


Selain itu proyek dibangun dulu langsung tiga menara, baru diperkenalkan ke pasar awal Juli dan dipasarkan resmi awal Oktober.

Gabungan nama besar developer, kualitas pengembangan ala Jepang, unit yang sudah jadi, dan harga yang kompetitif, membuat pasar yakin dengan prospeknya dan membelinya. (dna/dna)

Hide Ads