Head of Real Estate Category OLX Indonesia Ignasius Ryan Hasim menjelaskan dunia maya menjadi jalan yang paling mudah dalam mencari berbagai kebutuhan, termasuk properti. Dari sana, online platform seperto e-commerce akhirnya menjadi pilihan.
"Tren jual beli properti sudah bergeser ke online. Ketika ada keinginan atau kebutuhan beli rumah, mereka pasti ke online platform. Mereka akan Google atau search. Ini yang paling mudah dan paling cepat dilakukan," ungkapnya di kantor OLX Indonesia, Jakarta, Senin (13/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ryan mencontohkan, di OLX sendiri rata-rata terdapat 335.000 iklan properti setiap bulannya. Khusus April kemarin ada 400.000 iklan properti dari 4 juta total iklan baru di OLX.
Sementara untuk jumlah rata-rata calon pembeli di OLX Indonesia mencapai 610.000, dengan jumlah rumah terjual mencapai 72.000 setiap bulannya.
"Yang terjual 72.000, dari 335.000 iklan yang masuk setiap bulan. Jadi 25-30% yang laku," jelasnya.
Sedangkan dari sisi usia yang mencari serta membeli properti lewat e-commerce, khususnya di OLX berkisar dari sekitar 20-40 tahun. Mereka adalah orang-orang yang memang sedang mencari kebutuhan untuk properti pilihannya.
"Ini konsisten orang-orang yang cari properti. Biasanya kalau dikhususkan, orang-orang yang sudah memiliki pekerjaan 25-30 tahunan untuk mencari properti baru. Sementara untuk yang ingin investasi biasanya umur 40 tahun ke atas," tuturnya. (fdl/ara)