Tips Membeli Properti: Rumah atau Apartemen? (4)

Tips Membeli Properti: Rumah atau Apartemen? (4)

Aidil Akbar Madjid - Aidil Akbar Madjid & Partners - detikFinance
Senin, 29 Apr 2019 07:44 WIB
Foto: Tim Infografis: Luthfy Syahban
Jakarta - Melanjutkan dari seri artikel sebelumnya bahwa untuk mencari pembiayaan dan menghitung biaya yang dibutuhkan untuk membeli rumah anda dengan baik dan benar membutuhkan keahlian tersendiri.

Bahkan ini sebenarnya adalah salah satu bagian terpenting dalam perencanaan membeli properti. Mengapa begitu? Karena bagian ini berhubungan secara langsung dengan kondisi keuangan anda.

Sering sekali orang banyak terkena kredit macet atau kesulitan membayar cicilan bulanan KPR mereka dikarenakan salah dalam melakukan perhitungan tersebut. Nah, seperti apa sih yang harus kita persiapkan? Inilah daftar pertanyaan dan penjelasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berapa besaran keuangan/penghasilan anda setiap bulan?
Besaran penghasilan akan menentukan jumlah plafon pinjaman yang pada akhirnya akan menentukan harga properti yang bisa anda beli. Menurut pengalaman di lapangan, yang sering terjadi kebanyakan adalah anda melihat-lihat dulu properti yang ingin anda beli baru kemudian mulai menghitungnya.

Ketika keinginan anda untuk membeli suatu properti cukup besar sementara penghasilan tidak mencukupi biasanya kemudian anda mencoba "memaksakan" keinginan anda dengan metode kedua di bawah ini.

Apakah itu penghasilan anda sendiri atau digabung dengan pasangan?
Di lapangan metode ini sering kali ditawarkan oleh penjual dari institusi keuangan. Mengapa demikian? Karena ketika penghasilan utama dirasa tidak mencukupi untuk membayar cicilan, maka akan ditawarkan agar penghasilan pasangan untuk diperhitungkan sebagai bagian dari pembayaran cicilan.

Hal ini sebenarnya berbahaya. Mengapa? Apabila pasangan (seorang wanita) suatu hari berhenti bekerja misalnya karena kehamilan yang sulit atau pasca melahirkan dan lain sebagainya, maka secara otomatis penghasilan tersebut akan terhenti sehingga anda terpaksa membayar cicilan (yang nilainya tinggi tersebut) dengan penghasilan anda sendiri.

Secara hitungan matematis rasio cicilan akan meningkat, sehingga anda berpotensi cukup besar untuk tidak bisa meneruskan cicilan tersebut apabila pengeluaran anda meningkat.

Berapa besar pengeluaran bulanan anda dan keluar anda?
Besarnya pengeluaran bulanan adalah untuk menghitung rasio biaya hidup bulanan anda dan melihat apakah ada sisa dari penghasilan anda yang bisa dipakai untuk memenuhi pembacaran cicilan KPR anda kelak.

Idealnya total besaran biaya hidup bulanan anda adalah antara 40%-60% dari penghasilan. Ketika besaran biaya hidup anda sudah lebih diatas 70% maka kemungkinan besar anda akan kesulitan mendapakat persetujuan ketika mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Mengapa demikian? Bank akan berfikir, wah anda saja kesulitan untuk memenuhi biaya hidup bulanan anda alias menghabiskan gaji bulanan, bagaimana nanti anda bisa memenuhi kewajiban membayar cicilan KPR anda? Itu sebabnya sangat penting untuk menjaga rasio pengeluaran bulanan dan rasio pembayaran cicilan bulanan anda.

Seperti apa cara perhitungan yang detil tentang rasio-rasio ini? Ini penting untuk dipelajari apalagi bagi generasi milenial yang dipersepsikan boros dan tidak bisa membeli properti karena diperhitungkan bahwa penghasilan mereka tidak akan bisa mengejar kenaikan harga properti tersebut.


Ke mana mempelajarinya? Ikut kelas dan workshop yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia atau tim AAM & Associates.

Di Jakarta dibuka workshop sehari tentang bagaimana cara
Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari tentang Reksadana.

Karena banyak permintaan, dibuka lagi workshop Komunikasi yang memukau lawan bicara anda (menghipnotis), cocok untuk anda orang sales & marketing, untuk komunikasi ke pasangan, anak, boss, anak buah, ke siapapun,
info.

Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda bisa belajar tentang perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan sertifikat Internasional bisa ikutan workshop
Basic Financial Planning dan workshop Intermediate dan Advance Financial Planning di Pertengahan Info lainnya bisa dilihat di www.IARFCIndonesia.com (jangan lupa tanyakan DISKON paket).

Mumpung
bulannya pesta demokrasi, tanyakan juga adanya DISKON PESTA DEMOKRASI hanya di bulan April ini saja. Anda bisa diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik di sini.

Artikel berikutnya akan kita bahas lebih detil lagi apa saja yang harus dipersiapkan sebelum mengajukan KPR ke bank agar anda tidak ditolak atau dipersulit.


Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari mitra yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel. (ang/ang)

Hide Ads