"Masa depannya sama, mesti MRT karena angkutan massal satu pilihan yang menjadi keniscayaan," kata Budi ditemui di kantor Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Terlebih lagi, ibu kota baru nantinya akan jadi suatu kota yang besar menurut Budi. Yang pasti, Budi mengatakan MRT pasti direncanakan di sana secara bertahap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jokowi: Kita Akan Meneruskan Pembangunan MRT |
"Apabila itu jadi suatu kota besar. Planning-nya pasti ada MRT, dan itu bertahap," kata mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu.
Yang jelas Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan program pembangunan transportasi massal terus berlanjut. Salah satunya adalah pembangunan MRT atau singkatan dari Moda Raya Terpadu.
Rencana itu disampaikan Jokowi dalam pidato RAPBN dan Nota Keuangan 2020 di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2019). Menurut Jokowi MRT dibangun untuk menghubungkan sistem transportasi di kota-kota besar semakin efisien sekaligus menjalankan program transportasi ramah lingkungan.
"Kita juga akan meneruskan pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) dan transportasi massal lainnya, agar keseluruhan sistem transportasi di kota-kota besar semakin efisien, semakin bersih dari polusi, dan terkoneksi secara menyeluruh," ujar Jokowi.
(hns/hns)