"Biasanya, satu tower memerlukan waktu 3 hingga 4 tahun. Kita dalam waktu dua tahun, sudah ada empat tower yang topping off," kata Head of Sales Meikarta, Ferry Thahir, dalam keterangan, Rabu (21/8/2019).
Ferry menambahkan, dalam waktu beberapa bulan ke depan, Meikarta akan melakukan serah terima (hand over) kunci kepada pemilik unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ferry mengatakan tidak semua apartemen seperti itu, masih ada yang sangat terjangkau dan bisa dimiliki oleh setiap orang.
"Saat semua harga properti tinggi dari tahun 2014, 2015 dan 2016, kita melihat kalangan masyarakat ekonomi menengah ke bawah, belum ada yang memikirkan untuk ketersediaan propertinya. Saat itulah muncul Meikarta pada 17 Agustus 2017. Dengan harapan, bagi masyarakat yang belum memiliki properti, dapat memiliki hunian dengan harga yang terjangkau," jelas Ferry.
Saat pertama kali diluncurkan, lanjut Ferry, unit tipe studio di Meikarta masih ditawarkan dengan banderol harga Rp 120 juta.
"Saat itu animonya besar sekali. Ini yang ingin kita lanjutkan," tuturnya.
Pengembang yang merupakan bagian dari Grup Lippo ini mengklaim masih berniat menyelesaikan pembangunan hunian serta area publik dan berbagai area komersial di Meikarta.
(dna/dna)