"Ya tentunya paling penting mitigasinya, toh kalau kabut asap tergantung arah anginnya. Yang penting ibu kota baru itu tidak terlalu dekat sumber kebakarannya," ujarnya di sela-sela acara Rakornas Bidang Properti Kadin Indonesia di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta, Rabu (18/9/2019).
Dia bilang, kalaupun dilewati kabut asap, negara tetangga pun kena dampak kabut asap tersebut. Menurutnya, terpenting ialah mitigasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang mengatakan, lokasi ibu kota baru jauh dari lahan gambut yang mudah terbakar. Lalu, tidak mengandung batu bara.
"Jauh dari gambut, dan tidak mengandung batu bara. Sudah di cek itu," ujarnya.
(das/das)