Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengungkapkan, bisnis hotel pun terimbas dalam seminggu belakangan ini. Menurutnya, okupansi hotel jadi menurun drastis.
"Turun sampai 15% tuh sudah pasti terjadi. Dampak kerugiannya saya ngambil dari okupansi, sudah jelas. Tergantung dari masing-masing hotelnya." tutur Maulana saat dihubungi detikcom, Selasa (1/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maulana menjelaskan demo yang terjadi seminggu belakangan ini membuat banyak yang membatalkan penginapan, mempersingkat waktu menginap, hingga memutuskan keluar dari hotel.
"Tingkat hunian hotel itu selalu berpengaruh dengan kondisi dari destinasi itu sendiri. Mereka pasti mengharapkan situasi yang kondusif, bukan kondisi atau situasi yang mengkhawatirkan dari mereka itu sendiri." katanya.
Maulana berharap situasi demo cepat pulih karena dirinya merasa dirugikan dengan kondisi saat ini. Ia berharap cepat ada jalan keluar agar semua bisa berjalan seperti semula.
"Tentu banyak yang dirugikan bukan hanya kami saja. Jadi kami berharap cepat ada jalan keluar supaya tidak terus-menerus. Agar semua orang bisa beraktivitas seperti semula." tutupnya.
(zlf/zlf)