Selain Berbasis Listrik, Ibukota Baru Bakal Ramah Pejalan Kaki

Selain Berbasis Listrik, Ibukota Baru Bakal Ramah Pejalan Kaki

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 10 Okt 2019 11:41 WIB
Foto: Dikhy Sasra
Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pembangunan infrastruktur di ibukota memiliki konsep Smart City, Smart Mobility. Dia bilang 75% angkutan umum yang ada di ibukota baru akan dibuat berbasis listrik.

Konsep tersebut mendorong masyarakat agar menggunakan transportasi massal, berjalan kaki dan bersepeda dengan fasilitas yang people dan eco-friendly.

"Tentu ini harus kita persiapkan dengan baik. Bagaimana mereka bisa menikmati cara-cara hidup baru, berpindah ke angkutan massal setelah itu mereka berjalan 5 km tanpa harus kepanasan," ucap Budi Karya di Redtop Hotel, Jakarta, Kamis, (10/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kemenhub Sugihardjo menambahkan, nantinya 80% orang bisa berjalan kaki antara dari gedung ke tempat transportasi hanya dalam waktu kurang dari 10 menit. 80% juga perjalanan 20km bisa ditempuh kurang dari 30 menit.

"Di zona 1 itu orang lebih banyak dengan berjalan kaki atau bersepeda. Sementara pergerakan masuk ke zona 1 itu dengan underground. Jadi banyak aktivitas di bawah sehingga di atasnya itu penuh tumbuhan-tumbuhan," ungkap Sugihardjo.

Selain Menhub, acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kemenhub Sugihardjo, dan Direktur Perkotaan, Perumahan dan Permukiman, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Tri Dewi Virgiyanti.




(fdl/fdl)

Hide Ads