Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil mengatakan, salah satu targetnya ke depan adalah membuat daftar kepemilikan tanah atau sertifikasi di seluruh Indonesia.
"Target mendaftarkan seluruh bidang tanah diseluruh Indonesia, targetnya 2025," kata Sofyan di Gedung DPR, Senin (11/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita uji coba dulu di 42 kantor pertanahan menggunakan digital. Paling sedikit 50% antrian di kantor tanah akan hilang. Suatu saat nanti mudah-mudahan kantor pertanahan tidak akan lagi antri. Itu mimpi kita semua," lanjut Sofyan.
Sofyan melanjutkan, digitalisasi pertanahan bisa menjadi obat berbagai permasalahan selama ini, salah satunya terkait sengketa lahan. Dia percaya digitalisasi pertanahan bisa menekan kasus sengketa tanah.
"Seluruh tanah akan didaftarkan desa per desa. Maka konflik di masa yang akan datang bisa kita hindari. Konflik yang sudah ada sekarang harus diselesaikan. 2025 dipastikan seluruh tanah sudah terdaftar semua," imbuhnya.
(fdl/fdl)