Berdasarkan Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), penyaluran memang tersebar di berbagai provinsi. Namun sepanjang tahun 2015 - 30 Oktober 2019, mayoritas unit rumah subsidi terbangun di Jawa.
Terkait hal itu, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Eko Heripoerwanto membantah jika penyaluran subsidi KPR tidak merata. Dia menilai penyaluran telah dilakukan di berbagai daerah, tidak hanya di Jawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Eko menganggap masuk akal jika unit rumah subsidi paling banyak terbangun di Jawa. Hal itu lantaran penduduk paling banyak berada di sana.
"Menurut saya logis saja karena memang kan penduduk yang banyak di Jawa," sebutnya.
Baca juga: Tahun Depan, Cari Rumah Bisa Dibantu SiKasep |
Lebih lanjut, Eko menjelaskan bahwa penyebaran rumah bersubsidi punya spesifikasi sesuai ketentuan. Artinya, perbedaan lokasi penyaluran tidak membuat perbedaan spesifikasi bangunan.
"Kan ketentuannya kalau rumah maksimum 36 meter persegi, kalau luas tanah maksimum 200 meter persegi," katanya.
Berikut 10 besar provinsi penerima subsidi KPR dari 2015-2019:
1. Jawa Barat 264.778 unit
2. Banten 71.948 unit
3. Jawa Timur 48.673 unit
4. Sumatera Utara 47.020 unit
5. Riau 45.031 unit
6. Sumatera Selatan 42.415 unit
7. Kalimantan Selatan 39.204
8. Jawa Tengah 37.796
9. Sulawesi Selatan 37.310
10. Kalimantan Barat 30.269
(eds/eds)